Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Pemerintahan · 28 Mar 2024 16:19 WIB

Pemkab Lumajang Sibuk Stabilkan Harga Pangan, Kekeringan Terabaikan


					TAK SEIMBANG: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat mengecek ketersediaan beras. Insert: Lahan persawahan petani kekeringan meski sedang musim hujan. (foto: Asmadi). Perbesar

TAK SEIMBANG: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat mengecek ketersediaan beras. Insert: Lahan persawahan petani kekeringan meski sedang musim hujan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lumajang) tengah gigih menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski demikian, kebijakan pemerintah daerah kota pisang ini tidak sepenuhnya membuat warga senang.

Terutama bagi petani di Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko. Para petani menyayangkan kebijakan Pemkab Lumajang yang sibuk mengurus inflasi beras sementara sumberdaya pangan utama di daerah justru tak terurus.

Saat ini, sedikitnya 20 hektar lahan sawah petani di Desa Sentul, dilanda kekeringan. Alhasil, petani tidak bise menanam padi, bahkan sayuran yang ditanam pun mati karena tidak teraliri air.

“Untuk sementara masih belum ada tanaman di lahan saya, cuman dalam waktu dekat ini akan saya coba untuk menenam jagung, siapa tahu bisa tumbuh dan dapat panen,” kata salah seorang petani di Desa Sentul, Hasto saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).

Hasto berharap, Pemkab Lumajang tidak hanya fokus menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Namun juga segera memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan di kampungnya.

“Saat ini Pemkab Lumajang kan fokusnya ke harga beras gimana caranya supaya bisa stabil, sedangkan kami membutuhkan air untuk menanam padi, jadi saya berharap pemerintah juga bisa memberi solusi kepada kami selaku petani padi,” harap dia.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan, salah satu perhatian utama saat ini adalah menekan kenaikan harga beras kualitas medium, yang beberapa hari terakhir terus melesat.

Kondisi itu, menurutnya, disebabkan oleh kurangnya pasokan beras medium di Kabupaten Lumajang, meskipun cadangan beras dari Bulog telah dikeluarkan.

“Pemerintah daerah secara intens menjalin komunikasi dan sinergi dengan semua pihak yang terlibat, guna memastikan inflasi di Kabupaten Lumajang tetap terkendali dan harga beras dapat dijangkau oleh masyarakat secara merata,” jelasnya.

Saat ini, papar Yuyun, Pemkab Lumajang sedang melakukan berbagai cara untuk menangani inflasi. Seperti operasi pasar, penyelenggaraan program pangan murah hingga gerakan menanam, yang semuanya merupakan bagian integral untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah laju inflasi.

“Langkah-langkah ini adalah sebagai bentuk komitmen kuat dari pemerintah dalam memberikan perlindungan ekonomi kepada masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan