Probolinggo,- Pembangunan Gedung Kesenian yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan telah rampung.
Seniman dan masyarakat Kabupaten Probolinggo akan segera bisa menikmati fasilitas gedung kesenian yang dibangun dengan anggaran Rp600 juta tersebut.
Pemanfaatan gedung kesenian kini hanya menunggu penyerahan. Sebab, pada nomenklatur terbaru, bidang kebudayaan yang dulunya menyatu dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), kini sudah berpindah dan menyatu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya).
“Jadi meski pembangunannya ada di kami, pengelolaannya nanti ada di Disdikdaya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi, Senin (1/4/2024).
Ia mengatakan, pembangunan gedung kesenian telah rampung, meski begitu, pengelolaanya diberikan kepada Disdikdaya. “Iya, bukan wewenang kita lagi,” imbuh Heri.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan pada Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Sulaiman mengatakan, pihaknya telah menerima kunci gedung kesenian dari Dispopar. Rencananya pengelolaan gedung tersebut juga akan melibatkan pihak lainnya.
“Kunci sudah diterima. Pengelolaanya nanti akan kita lakukan bersama-sama dengan Dekapro (Dewan Kesenian Probolinggo, red). Insya Allah setelah lebaran,” ucapnya.
Ia melanjutkan, gedung kesenian ini natinya akan digunakan sebagai sarana kegiatan kebudayaan dan kesenian. Seluruh komunitas maupun masyarakat dapat memanfaatkan gedung tersebut.
“Nanti misalkan ada yang mau memanfaatkan gedung, bisa beri tahu kami,” papar dia.
Ia berharap, gedung kesenian ini bisa menjadi salah satu tempat keramaian baru di Kabupaten Probolinggo.
Sehingga, upaya peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Probolinggo dapat dilakukan.
“Harapannya, tidak hanya kesenian dan budaya. Perekonomian masyarakat juga dapat terdongkrak,” ujarnya memungkasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim