Menu

Mode Gelap
Agar Tidak Dilewati Kendaraan Besar, JLT Lumajang Dilengkapi Pembatas Jalan Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah Mayat Ditemukan di Muara Sungai Dringu, Diduga Pelajar yang Hilang Kasus PMK Kembali Merebak di Pasuruan, Pemkab Gencarkan Penanganan Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

Lingkungan · 2 Apr 2024 16:56 WIB

TPT Ambrol Kali Kertosono Baru Bisa Diperbaiki Permanen Tahun Depan, ini Sebabnya


					AMBROL: Akibat seringnya diguyur hujan, TPT Kali Kertosono Kelurahan Sidomukti, Kec. Kraksaan rusak. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

AMBROL: Akibat seringnya diguyur hujan, TPT Kali Kertosono Kelurahan Sidomukti, Kec. Kraksaan rusak. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Timur Wilayah Sungai (WS) Welang Pekalen, belum bisa melakukan perbaikan permanen terhadap Tembok Penahan Tanah (TPT) sungai Kertosono yang ambrol di Jalan Gusdur, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Koordinator Wilayah Probolinggo, UPT PSDA Jawa Timur WS Welang Pekalen, Muhammad Fachru Syahroni mengatakan, perbaikan pada TPT tersebut sementara ini akan dilakukan dengan penanganan darurat.

“Menggunakan bronjong, kami masih melakukan pengukuran, dan pendataan untuk kebutuhannya. Jadi untuk sementara akan dilakukan penganan darurat,” kata Fachru, Selasa (2/4/2024).

Penanganan darurat ini, dipilih lantaran saat ini kondisi cuaca masih tak menentu. Sehingga apabila dilakukan penanganan permanen, dikhawatirkan akan kembali ambrol.

“Karena kan untuk sementara ini kondisi cuaca tidka menentu, kadang hujan kadang tidak,” ujar dia.

Selain itu, tidak dilakukannya penanganan permanen juga berdasarkan anggaran yang belum memungkinan. Apalagi, ambrolnya TPT Kali Kertosono ini tidak masuk dalam program skala prioritas.

“Ada sejumlah wilayah yang masih lebih parah. Jadi kami fokus di sana dulu. Seperti halnya di Dringu, beberapa waktu lalu kan banjir di sana,” ucapnya.

Dengan hal tersebut, pihaknya pun tidak bisa memastikan apakah perbaikan permanen dapat dilakukan pada tahun ini agau tidak. Namun, pihaknya akan terus mengontrol lokasi ambrolnya TPT tersebut.

“Kemungkinan besarnya baru bisa tahun depan. Sebab, tahun ini banyak wilayah yang perlu diprioritaskan dalam penanganannya,” Fachru menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur Kabupaten Probolinggo dalam beberapa waktu terakhir, menyebabkan TPT Sungai Kertosono sepanjang 27 meter, di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan ambrol.

Akibatnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo menutup akses jalan Gusdur, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan bagi kendaraan besar.

Ambrolnya TPT tersebut terjadi pada Rabu (20/3/2024) lalu. Penutupan Jalan Gusdur, dilakukan Dishub sehari setelah kejadian tebing ambrol tersebut atau pada Kamis (21/3/2024) lalu. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Agar Tidak Dilewati Kendaraan Besar, JLT Lumajang Dilengkapi Pembatas Jalan

2 Januari 2025 - 18:56 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

2 Januari 2025 - 14:04 WIB

Dulu Memludak, Kini Penumpang Bus di Terminal Bayuangga Sepi meski Pergantian Tahun

1 Januari 2025 - 21:33 WIB

Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Desa di Sumberejo Probolinggo Putus

1 Januari 2025 - 17:19 WIB

Warga Tengger Gelar Ritual Megeng, Akses Wisata Bromo Ditutup

30 Desember 2024 - 18:16 WIB

Arus Balik, Tol Fungsional Probowangi Dibuka Satu Arah

29 Desember 2024 - 11:37 WIB

Waspada! Ada Temuan Buaya di Sungai Rondoningo Kraksaan

28 Desember 2024 - 19:29 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak

27 Desember 2024 - 10:33 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 3.000 Meter di Atas Puncak

25 Desember 2024 - 11:44 WIB

Trending di Lingkungan