Pasuruan,- Lebaran sudah di depan mata, momen mudik pun siap menyambut antusiasme masyarakat untuk kembali ke kampung halaman. Namun, di balik keceriaan, keselamatan di jalan raya tak boleh luput dari perhatian.
Menyadari hal ini, Satlantas Polres Pasuruan berupaya meningkatkan keselamatan para pemudik. Dua jalur rawan laka di Kabupaten Pasuruan, yaitu jalan raya Beji-Bangil dan Gempol-Pandaan, menjadi fokus utama.
Di jalur-jalur tersebut, Polres Pasuruan memasang rambu-rambu peringatan dan banner himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan.
“Paling rawan laka di Surabaya-Malang. Oleh karena itu, kita pasang rambu-rambu dan banner himbauan di beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan,” kata AKP Deni Eko Prasetyo, Kasat Lantas Polres Pasuruan, Sabtu (6/4/2024).
Langkah preventif ini bukan tanpa alasan. Pada arus mudik dan balik Lebaran tahun lalu, kedua jalur tersebut mencatat 72 kejadian laka lantas dengan 21 korban jiwa dan 66 korban luka-luka.
Angka yang cukup memprihatinkan dan menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama.
Pemasangan rambu dan banner himbauan diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan para pemudik dan pengguna jalan lainnya.
Upaya ini, menurutnya, sejalan dengan komitmen Polres Pasuruan untuk mewujudkan Mudik Lebaran Aman bagi seluruh masyarakat.
Deni menjelaskan, penyebab kecelakaan di dua jalur tersebut kerap kali karena kelalaian pengendara yang melaju kencang di jalan yang lebar.
Oleh karena itu, Satlantas Polres Pasuruan tak henti-hentinya mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
“Jalur tersebut cukup lebar dan pengendara melaju terlalu kencang kalau kurang hati-hati bisa fatal. Oleh sebab itu kami mengingatkan kepada pengguna jalan untuk hati-hati dan patuhi peraturan lalulintas,” jelasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim