Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Regional · 9 Apr 2024 17:15 WIB

Lebih Cepat dan Murah, Warga Pulau Gili Mandangin Mudik Naik Kapal Tradisional


					MUDIK: Warga Pulau Gili Mandangin berada di atas kapal penyeberangan tradisional di Pelabuhan Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MUDIK: Warga Pulau Gili Mandangin berada di atas kapal penyeberangan tradisional di Pelabuhan Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Puluhan warga dengan tujuan Pulau Gili Mandangin, Kabupaten Sampang mulai mudik menggunakan kapal penyeberangan tradisional. Para pemudik ini memilik jalur laut karena lebih cepat dan murah daripada via jalur darat.

Sejak pagi, kapal penyeberangan tradisional menuju Pulau Gili Mandangin ini dipadati warga yang hendak pulang kampung.

Hal ini karena jadwal kapal penyeberangan ini tidak setiap hari, hanya ada di hari-hari dan jam keberangkatan tertentu.

Warga Pulau Gili Mandangin yang bekerja di Probolinggo, Busri mengatakan, setiap tahun ia selalu menggunakan kapal penyeberangan ini.

Alasannya, waktu tempuh yang lebih singkat yakni, sekitar lima sampai enam jam, daripada perjalanan darat yang mencapai sekitar 12 jam.

“Kalau menggunakan jalur darat kan lama sekitar 12 jam. Selain itu masih harus menyebrang naik kapal lagi, ukuran kapalnya juga lebih besar, jadi lebih nyaman saat perjalanan,” ujar Busri, Selasa (9/4/24).

Selain itu, untuk ongkos jauh lebih murah yakni, Rp 40 ribu per orang, dibandingkan dengan perjalanan darat yang mencapai sekitar Rp 100 ribu per orang.

“Selama pulang kampung, menggunakan kapal penyeberangan tradisional ini aman-aman saja, dan yang jelas lebih cepat sampai,” ungkap dia.

Sementara Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tommi Hermanto mengatakan, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan keselamatan kepada penumpang dan nakhoda kapal saat perjalanan.

“Saya mengimbau kepada pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan, khususnya yang membawa anak kecil dan balita, untuk selalu diawasi selama di atas kapal,” cetus Tommi. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rohim

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Selama 8 Bulan, KAI Daop 9 Jember Layani 2 Juta Penumpang

9 September 2024 - 18:45 WIB

Belum Beroperasi, Perusahaan ini Sudah Bangun Jalan di Ujung Barat Probolinggo

2 September 2024 - 16:39 WIB

Diterpa Isu Tak Netral, Pj. Bupati Lumajang: Silahkan Buktikan!

25 Agustus 2024 - 13:25 WIB

Musaffa Safril Terpilih Pimpin PW GP Ansor Jawa Timur, Siapkan Terobosan Begini

12 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi

12 Agustus 2024 - 21:15 WIB

Januari-Agustus, Stasiun Probolinggo Layani 13 Ribu Wisman

12 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Tujuh Bulan, 17 Tenaga Kerja di Kota Probolinggo jadi Korban PHK

9 Agustus 2024 - 15:29 WIB

Ada 59 Perlintasan Sebidang di Probolinggo, 35 Titik Tidak Berpenjaga

3 Agustus 2024 - 19:32 WIB

Duet Ainun-Amir Nakhodai AMSI Jatim Periode 2024-2028

27 Juli 2024 - 23:55 WIB

Trending di Regional