Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Wisata · 15 Apr 2024 17:09 WIB

Libur Lebaran, Yuk Nikmati Sensasi Glamping di Kaki Gunung Semeru Sambil Bakar Jagung


					EKSOTIS: Glamping Buper Glagah Arum Lumajang menyajikan aneka wahana wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan lebaran. (foto: Asmadi). Perbesar

EKSOTIS: Glamping Buper Glagah Arum Lumajang menyajikan aneka wahana wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan lebaran. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Berlibur usai lebaran memang menjadi momen yang dinantikan oleh kebanyakan keluarga. Kegiatan yang dilakukan sangat beragam, mulai menginap di vila, melancong ke pantai, bermain dipusat kota, hingga rekreasi ke pusat pemandian.

Salah satu aktifitas yang belakangan ini banyak digemari oleh anak-anak muda, yakni glamping atau glamor camping. Berkemah bisa menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Salah satu destinasi glamping yang layak dicoba adalah Glamping Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum, yang terletak di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Glamping ini menyediakan tenda para pengunjung yang datang untuk menginap. Tarif menginap di glamping yang berada di kaki Gunung Semeru ini mulai dari Rp150.000 hingga Rp500.000 per malam.

Saat cuaca cerah, para pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan alam di Bumi Perkemahan Glagah Arum.

Selain disuguhkan dengan keindahan alam yang indah, di bumi perkemahan ini juga ada jembatan gantung dengan panjang 110 meter yang desainnya amat instagramable.

Salah satu wisatawan yang menikmati waktu libur bersama keluarga dengan glamping di Bumi Perkemahan Glagah Arum adalah Kethut Candra. Pria asal Bali ini menginap di Bumi Perkemahan Glagah Arum sejak hari kedua lebaran.

KAMPING: Glamping Buper Glagah Arum menyediakan tenda bagi pengunjung yang hendak menikmati sensasi berkemah di kaki Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

“Sejak tahun lalu yang kepingin menginap dan camping disini, dan baru keturutan lebaran tahun ini,” kata Kethut saat ditemui di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senin (15/4/2024).

Menurutnya, setiap lebaran dia memang sering menghabiskan waktu bersama keluarga besar. Entah itu sekedar main ke pantai atau menginap di vila di kawasan puncak hingga ke hutan untuk berkamping.

“Disini itu, hawanya enak dingin, pokoknya sesuai dengan harapan. Di Bali kan hawanya panas, jadi di sini enak jauh dari kebisingan juga,” ujar pria berusia 37 tahun itu.

Berlibur di tempat kamping sebenarnya tidak hanya harus berdiam di tenda saja. Saat ini sudah banyak tempat bermain di sekitar kawasan kamping sehingga bisa menjadi ajang bermain bersama anak.

HANGAT: Selama menginap, pengunjung dapat menikmati sejumlah wahana di Glamping Buper Glagah Arum, termasuk bakar jagung muda. (foto: Asmadi).

Ketika berada di kawasan glamping, ada kolam pemandian yang bisa dipakai bermain bersama anak. Selain itu, ada tempat bermain anak yang tak jauh dari tenda dan bisa jadi spot foto unik hingga bakar jagung muda bersama keluarga.

“Enak, disini itu serasa paket komplit, ada kolam untuk anak-anak, ada tempat bermainnya juga, jadi saya sendiri merasa sangat puas datang kesini,” ungkapnya.

Senada dengan Kethut, Muhammad Faisol (28), merasakan sesnysasi yang luar biasa ketika berada dikawasan Bumi Perkemahan Glagah Arum. Menurutnya, ragam pemandangan alam yang alami, membuatnya begitu terkesan.

“Tahun lalu saya pernah kesini, dan menginap. Sekarang datang kesini bersama keluarga. Suasananya dingin banget, apalagi saat malam hari, dinginnya menantang sekali,” kata pria asal Madura ini.

Selama ini dia lebih banyak bermain ke vila atau berkumpul bersama keluarga di rumah ketika libur lebaran. Tapi sekarang, setiap ada waktu libur panjang, dirinya memilih untuk pergi mencari tempat kamping yang seru.

“Saya bukan yang suka naik gunung terus kemping gitu, tapi ya cemping kaya gini aja. Serunya dapat, capeknya dapat. Sekarang saya udah dua malam di sini,” papar dia.

Untuk menikmati sensasi menginap di glamping ini, pengunjung cukup menempuh perjalanan darat sekitar 45 menit atau sejauh 25 kilometer dari Kota Lumajang. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata