Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Religi & Pesantren · 20 Apr 2024 12:42 WIB

Demi Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong, Pemuda ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer


					JALAN KAKI: Muhammad Rizal Ali, warga Jl. Musi, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, saat berjalan kaki menuju Pesantren Zainul Hasan Genggong. (foto: Haliza). Perbesar

JALAN KAKI: Muhammad Rizal Ali, warga Jl. Musi, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, saat berjalan kaki menuju Pesantren Zainul Hasan Genggong. (foto: Haliza).

Probolinggo,- Pesantren Zainul Hasan (PZH) Gengggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menggelar haul KH. Muhammad Hasan Genggong atau Kiai Hasan Sepuh, Sabtu (20/04/24) pagi. Haul rutin itu, dibanjiri puluhan ribu jemaah.

Siapa sangka, diantara puluhan ribu jemaah itu, ada satu jemaah yang rela jauh-jauh datang untuk menghadiri haul dengan cara tak biasa.

Menghadiri haul dengan cara tak lazim itu dilakukan Muhammad Rizal Ali, warga Jl. Musi, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Bagaimana tidak, ia rela jalan kaki dari rumahnya untuk menghadiri haul Kiai Hasan Genggong. Padahal, rumah Rizal dengan Pesantren Genggong dipisahkan jarak sedikitnya 25 kilometer.

Petualangan Rizal menyusuri jalanan dimulai Jum’at (19/04/2024). Ia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB dan tiba di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Rizal mengatakan, salah satu motivasinya jalan kaki menghadiri haul adalah untuk meneladani Kiai Hasan Genggong, yang konon juga berjalan kaki saat mencari ilmu dari Probolinggo ke kediaman Syaikhona Kholil Bangkalan Madura.

“Sebenarnya saya tidak sendiri. Saya ditemani oleh teman saya, Rudi. Namun di pertengahan jalan, kakinya sakit. Akhirnya saya melanjutkan perjalanan seorang diri,” kata Rizal.

Tujuan jalan kaki yang membutuhkan waktu 10 jam 30 menit itu, menurut Rizal, adalah demi mengharap barokah Kiai Hasan Genggong dan menghormati haul yang ke-71 mendiang kiai kharismatik itu.

“Harapannya kelak di hari kiamat, kami ingin diakui sebagai santrinya beliau. Meskipun ada dibarisan belakang sekalipun,” imbuh Rizal.

Rizal berjalan kaki dengan mengenakan kaos hitam dan celana hitam. Dibalik punggungnya, tas hitam berisi aneka kebutuhan selama perjalalan bergelantung.

Aksi heroik Rizal sempat menarik perhatian pengguna jalan, bahkan ada beberapa pengendara sepeda motor yang menawarkan tumpangan padanya saat melintasi jalur pantura Klaseman.

Namun Ketua PC IPNU Kota Probolinggo Periode 2020-2022 itu bergeming dan tetap melanjutkan berjalan kaki ke arah timur hingga tiba di Pesantren Genggong. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren