Lumajang,- Pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, 8 tiang penyangga listrik di Kabupaten Lumajang roboh. Akibatnya, energi listrik di Dusun Sumberlansep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro mati total.
Delapan tiang roboh itu terdiri dari 2 tiang berukuran 13 meter yang patah, 2 tiang 9 meter roboh, 1 konstruksi TM1 rusak, 1 konstruksi TM2 rusak dan 2 konstruksi TR1 rusak parah.
Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejauh ini tengah berupaya melakukan perbaikan agar pasokan listrik di seluruh wilayah yang terdampak banjir kembali normal.
“Kita upayakan secepatnya, kami dari Tim ULP Tempeh, ULP Lumajang dan UP3 Jember dibantu vendor akan melakukan upaya terbaik, estimasi nyala total nanti sore,” kata Manager PLN UP3 Jember, Alimuddin, Senin (22/4/2024).
Disampaikan Alimuddin, pengerjaan perbaikan jaringan listrik sudah dilaksanakan di wilayah terdampak banjir. Meliputi Dusun Liwek, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian; Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, dan sebagian wilayah Kecamatan Pasirian.
“Kami sudah melakukan pembongkaran dan pemilahan peralatan yang rusak, mobilisasi petugas hingga emasangan konstruksi. Kami terkendala cuaca hari ini,” papar dia.
Tim Leader Pemeliharaan PLN UP3 Jember, Buyung Marthinus mengatakan, pihaknya menambah bantuan genset untuk kebutuhan arus listrik di Dusun Sumberlansep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.
Total ada 12 genset dengan kapasitas 900, 5.500 dan 10.000 watt yang diperbantukan PLN ULP Tempeh dan UP3 Jember. Penambahan bantuan genset dilakukan lantaran proses normalisasi aliran listrik di Dusun Sumberlangsep masih terhambat cuaca.
“Pemulihan jaringan listrik ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan kami usahakan besok sore selesai jika cuaca mendukung,” papar.
Selain memulihkan jaringan listrik, PLN juga terus berkoordinasi dengan Muspika setempat dan BPBD Lumajang. PLN juga menyiapkan tim untuk siaga dan melakukan penanganan jika terjadi gangguan kelistrikan di wilayah terdampak.
“Belum rampung (perbaikan aliran listrik, red) tapi sudah ada genset kurang lebih 12 buah. Besok Insha-Allah teraliri (listrik) jika cuaca memungkinkan,” pungkas dia. (*)
Editor: MohammadS
Publisher: Moch. Rochim