Menu

Mode Gelap
Bobol Rumah di Pandaan, Pria Asal Kraton Dihajar Warga dan Motornya Dibakar Heboh! Percobaan Pencurian LPG 3 Kilogram Digagalkan Warga Lima Begal Beraksi di Paiton, Rampas Motor Remaja Musim Penghujan Memasuki Puncaknya, BPBD Kota Probolinggo Beri Pesan Begini Curi Kabel Penerangan Jalan, Tiga Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi BPRD Lumajang Terapkan Teknologi, Bayar Pajak Bisa Pakai Qris

Peristiwa · 23 Apr 2024 17:58 WIB

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, Ratusan Warga Terserang Gatal-gatal hingga ISPA


					TERDAMPAK: Layanan kesehatan gratis kepada warga terdampak bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang. (foto: Diskominfo Kab. Lumajang). Perbesar

TERDAMPAK: Layanan kesehatan gratis kepada warga terdampak bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang. (foto: Diskominfo Kab. Lumajang).

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, membuat ratusan warga terdampak bencana terserang penyakit.

Untungnya, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) setempat tanggap dan langsung menggelar pengobatan massa secara gratis, Selasa (23/4/2024).

“Hingga saat ini, sebanyak 167 penduduk yang terdampak telah menerima layanan kesehatan rawat jalan di berbagai puskesmas di wilayah Kabupaten Lumajang,” kata Kepalaa Dinas P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah.

Akibat banjir yang bercampur lumpur Gunung Semeru, imbuh Rosyidah, masyarakat yang terdampak mengalami penyakit myalgia atau nyeri otot, gatal-gatal, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Yang lebih mengejutkan lagi, mayoritas penderita berada dalam usia 15 sampai 60 tahun. Tim medis di puskesmas bekerja keras untuk memberikan penanganan yang diperlukan kepada para pasien,” jelas dia.

Meski begitu, kata Rosyidah, tidak ada satu orangpun warga terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru yang sampai menjalani rawat inap. Namum, pihaknya akan terus memantau perkembangan informasi terkait masyarakat yang terdampak.

“Kami terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan medis tambahan jika diperlukan,” ia menambahkan.

Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, menurut Rosyidah, akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah kondisi yang sulit pasca diterpa bencana alam.

“Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar pelayanan kesehatan dan perkembangan situasi di wilayah terdampak bencana,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Terjun ke Laut, Karyawan PT. DABN Probolinggo Meninggal Dunia

5 Februari 2025 - 08:23 WIB

Diduga Korsleting Listrik, Ruko di Maron Probolinggo Hangus Terbakar

2 Februari 2025 - 17:04 WIB

Nenek Warga Sukabumi, Probolinggo Ditemukan Tewas di Sungai Tongas

1 Februari 2025 - 19:14 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Bertambah Jadi Dua Orang

1 Februari 2025 - 18:59 WIB

Bus Brimob Angkut Siswa Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sopir Tewas

1 Februari 2025 - 16:15 WIB

Pikap Terjun ke Jurang di Lereng Semeru, Dua Korban Kritis

1 Februari 2025 - 15:55 WIB

Banjir di Rejoso, Pasuruan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah

1 Februari 2025 - 15:43 WIB

Warga Sebut Banjir di Rejoso Terparah dalam 25 Tahun, Ribuan Rumah Terendam

31 Januari 2025 - 17:13 WIB

Banjir di Rejoso Belum Surut, Sekolah Diliburkan dan Pelayanan Kantor Kecamatan Terhenti

31 Januari 2025 - 13:24 WIB

Trending di Peristiwa