Menu ✖

Mode Gelap

Peristiwa · 24 Apr 2024 18:10 WIB

Jembatan Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan, Warga Lumajang Bangun Jembatan Bambu


					ALTERNATIF: Warga dan anak sekolah menyeberangi jembatan alternatif di Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

ALTERNATIF: Warga dan anak sekolah menyeberangi jembatan alternatif di Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Warga Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membangun jembatan alternatif dari bambu untuk memulihkan mobilitas warga. Diketahui, Jembatan Tengir roboh akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, Kamis (18/4/24) lalu.

Jembatan di Desa Pasirian tersebut sangat vital bagi warga karena menjadi akses utama dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk anak sekolah, jembatan juga jadi akses perputaran ekonomi masyarakat.

Salah seorang warga, Tedi Irawan menuturkan, setelah jembatan rusak akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, aktivitas warga sempat lumpuh total.

“Sempat lumpuh juga aktivitas warga, banyak anak pelajar libur, akses ekonomi warga tidak jalan. Ya mau tidak mau kita harus membuat jembatan dari bahan bambu secara swadaya,” kata Tedi, saat ditemui di lokasi, Rabu (24/4/2024).

Proses pengerjaan yang dilakukan sejak Senin (22/4/24) kemarin itu pun sangat cepat. Warga setempat bergotong royong supaya proses pengerjaan jembatan mudah dan cepat digunakan.

“Alhamdulillah sekarang aktivitas warga kembali normal, perekonomian bisa jalan lagi. Tapi, tetap untuk kendaraan roda empat harus putar balik, kalau kendaraan roda dua dan tiga bisa melewati jembatan ini,” jelasnya.

Warga yang melintas di jembatan tersebut, Lukman, mengaku sangat terbantu dengan adanya jembatan tersebut.

Sebelum jembatan dibangun, dirinya harus menempuh beberapa kilometer perjalanan dari Kecamatan Tempeh. Kini dengan adanya jembatan, ia hanya menempuh jarak 1,5 meter ke tempat tujuan.

“Saya kan menjual jajanan untuk anak SD dan SMP, jadi saya sering lewat jembatan ini. Saat putus saya harus menempuh beberapa kilometer perjalanan, setelah jembatan ini dibangun lagi, saya sangat terbantu sekali,” jelasnya.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, inisiatif tersebut merupakan contoh nyata bahwa kekuatan masyarakat dalam membangun bersama dapat mengatasi berbagai rintangan, bahkan dalam situasi darurat sekalipun.

“Dengan berdirinya jembatan darurat tersebut, diharapkan para pelajar dan warga dapat melintas dengan aman, sehingga aktivitas sehari-hari mereka tidak terganggu secara signifikan,” kata Indah.

Menurutnya, rusaknya jembatan bukan hanya sekadar masalah kerugian fisik, namun juga menghambat mobilitas dan aktivitas sehari-hari masyarakat.

“Namun, semangat gotong royong yang tinggi memotivasi mereka untuk tidak menunggu bantuan dari pihak lain, melainkan bergerak cepat dengan membangun jembatan darurat,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Innalillahi! Mayat Lansia Perempuan Terdampar di Pantai Nyamplung Kobong Jember

3 April 2025 - 10:32 WIB

Trending di Peristiwa