Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Peristiwa · 7 Mei 2024 19:25 WIB

Empat Korban Laka KA Rejoso Dikebumikan, Warga Merasa Kehilangan


					DIMAKAMKAN: Proses pemakaman Aidah Mahfudz (60) di Desa Kalirejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DIMAKAMKAN: Proses pemakaman Aidah Mahfudz (60) di Desa Kalirejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kecelakaan maut merenggut nyawa 4 orang di perlintasan kereta api Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (7/5/2024) pagi. Beberapa jam pasca kejadian, 4 korban dimakamkan.

Salah satu korban, Aidah Mahfudz (60) atau Ning Aidah dimakamkan di Dusun Rojogunting, Desa Kalirejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 16.30 WIB.

“Kalau rumahnya di Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan. Beliau juga merupakan keluarga pondok Sidogiri,” kata Imam, Kepala Dusun Rojogunting.

Menurut Abdul Rohman, salah satu warga yang ikut takziah, rombongan Ning Aidah berniat untuk bersilaturahmi dengan saudara yang akan naik haji di wilayah Rejoso sebelum kecelakaan terjadi.

“Iya itu kan hendak silahturahmi ke saudaranya, di Rejoso yang hendak naik haji,” beber Rohman.

Ning Aidah dimakamkan di Desa Kalirejo karena merupakan tempat kelahirannya. Selain itu, di lokasi tersebut terdapat makam keluarga.

“Beliau kelahiran sini dan disini merupakan makam para keluarga beliau,” Rohman menambahkan.

Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 09.15 WIB. Minibus jenis Toyota Kijang yang ditumpangi 1 sopir dan 6 orang perempuan rombongan Pondok Pesantren Sidogiri, hendak menyeberang ke utara.

Awalnya minibus melaju dari arah selatan ke utara menerobos perlintasan kereta api tanpa palang pintu saat Kereta Api (KA) Pandalungan jurusan Gambir-Jember, hendak melintas.

Sopir minibus diduga tidak menghiraukan aba-aba dari relawan palang pintu yang sudah berusaha menghentikan kendaraan tersebut. Akibatnya minibus terseret kereta api hingga 200 meter dari lokasi kejadian. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa