Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Peristiwa · 8 Mei 2024 16:29 WIB

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan


					LAKA MAUT: TKP Laka maut yang melibatkan moge dan minibus. Insert: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani didampingi Kasi Humas, dan Kasat Lantas. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

LAKA MAUT: TKP Laka maut yang melibatkan moge dan minibus. Insert: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani didampingi Kasi Humas, dan Kasat Lantas. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang meninggal di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Sumberasih pada Minggu (28/4/24) lalu.

Dari hasil hasil penyelidikan aparat kepolisian, kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara moge yang berkendara hingga ke jalur berlawanan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, dari hasil penyelidikan kemudian olah TKP dan gelar perkara kecelakaan tersebut terjadi karena saat rombongan moge berjalan dari timur, motor yang dikendarai korban ini masuk ke jalur berlawanan.

“Sehingga dari arah berlawanan atau barat melaju Toyota Innova, yang kemudian bertabrakan dengan motor yang dikendarai korban,” ujar Wadi.

Terkait adanya motor Yamaha N-Max berwarna silver yang menjadi penyebab kecelakaan, kapolres menegaskan, bahwa, motor tersebut tidak ada.

Yang ada hanya Yamaha N-Max yang ikut dengan rombongan moge yang juga diketahui juga terjatuh setelah kecelakaan terjadi.

Dengan hasil gelar perkara berdasarkan bukti-bukti, keterangan saksi, olah TKP, serrta kronologis kecelakaan tersebut maka, perkara kecelakaan moge yang terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Sukberasih dihentikan.

“Dari data, fakta hasil penyelidikan, serta CCTV, dan juga keterangan saksi, maka perkara ini tidak bisa kita lanjutkan atau kami hentikan,” beber dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu sore (29/4/24) yang melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu moge.

Akibat kejadian tersebut pasutri pengendara moge Nopol B 6363 ZN, Abdul Aziz (34) bersama istrinya, Erisha Kartika (31) warga Jambangan, Surabaya meninggal di lokasi kecelakaan. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa