Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim seiring peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, bahwa peralihan musim sudah mulai berlangsung di Kabupaten Lumajang.
Menurut Patria, dikawasan puncak Gunung Semeru sering terjadi hunan dengan intensitas lebat. Hal itu kerap memicu terjadinya banjir lahar hujan disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru.
“Cuaca ekstrim bisa saja terjadi saat peralihan musim. Apa lagi hujan dikawasan puncak Gunung Semeru dengan intensitasnya mulai sedang hingga deras kerap terjadi,” kata Patria saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/5/24).
Hingga saat ini, imbuh Patria, pihaknya terus melakukan pemantauan disekitar sungai yang rawan banjir, terutama di Sungai Mujur, Sungai Rojali, dan Sungai Glidik.
Tiga sungai tersebut, masih menjadi perhatian khusus Pemkab Lumajang. “Saat ini, tiga sungai tersebut masih dibersihkan pasca banjir lahar hujan Gunung Semeru beberapa waktu lalu,” terang Patria.
Ditambah lagi, lanjutnya, bencana yang diakibatkan oleh adanya peralihan musim sangat berpotensi terjadi pada beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lumajang.
“Bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Bencana seperti ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim