Probolinggo,- Silat dan karate merupakan seni beladiri yang diminati masyarakat. Namun ada seni beladiri dari Thailand yang saat ini juga diminati masyarakat yakni, Muaythai.
Di Kota Probolinggo, olahraga Muaythai mulai digandrungi dan saat ini telah diikuti oleh puluhan atlet.
Salah satu sasana olahraga Muaythai di Kota Probolinggo bernama ‘Keris Samudera Muaythai Camp’ yang berada di Jalan Thamrin, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan.
Ada 39 atlet yang berlatih seni beladiri asal Thailand di sasana ini, mulai pelajar SD hingga SMA.
Sama seperti olahraga beladiri lainnya, atlet-atlet yang tergabung di sasana ini digembleng teknik-teknik Muaythai.
Ada beberapa teknik dasar Muaythai, di antaranya teknik pukulan, teknik elbow atau siku, teknik tendangan, dan teknik knee atau lutut.
Salah satu pelatih Muaythai, Toni mengatakan, sebenarnya Muaythai di Kota Probolinggo sudah masuk pada tahun 2016. Saat itu masih belum ada Muaythai Kota atau Kabupaten.
Barulah pada 2019, ada Muaythi Kota Probolinggo bahkan pada tahun 2022 sudah masuk ke dalam KONI hingga saat ini.
“Muaythai sendiri sama seperti pertandingan tinju di mana dihitung dari berat badan ketika bertanding. Selain itu, kesulitan atlet Muaythai baik di Kota Probolinggo serta daerah lain karena jarangnya even. Terakhir pada bulan Februari 2024 kemarin,” ujar Toni, Sabtu (11/5/24).
Meski jarang even, namun tak menyurutkan niat para atlet. Hal ini terlihat saat jadwal latihan, di mana hampir seluruh atlet datang dan semangat berlatih.
Salah satu atlet Muaythai, Aziel Putra mengatakan, sebelum menggeluti Muaythai, ia menggeluti silat sejak SD, dan sempat vakum.
Karena diajak teman, serta melihat media sosial dari ‘KSMC’ maka ia mulai berlatih Muaythai hingga saat ini.
“Selain atlet Muaythai sendiri, juga seni beladirinya yang seperti boxing, sehingga saya tertarik ikut. Terlepas dari itu, yang mendorong saya menjadi atlet Muaythai ini yakni, cita-cita saya yang ingin menjadi anggota TNI,” ceritanya.
Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahardian Juniardi mengatakan, meski baru bergabung ke KONI pada tahun 2022, namun Muaythai Kota Probolinggo sudah berbicara banyak di berbagai even, salah satunya di Porprov yang juga menyabet medali, serta berbagai even lain.
“Harapan saya Muaythai Kota Probolinggo terus berkembang pesat dengan dukungan sarana dan prasarana dari KONI, kemudian sosialisasi ke sekolah juga bagus,” harap Rahardian. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim