Menu

Mode Gelap
Meski Diikuti Satu Paslon, KPU Kota Pasuruan Tetap Gelar Debat Publik Lokasi Debat Dipindah Sepihak, KPU Kab. Probolinggo Tuai Kritik KPU Kota Probolinggo Terima 184 Ribu Surat Suara Pilgub Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Lantik PAW untuk Gantikan Rusdi dan Shobih Baru Dua Bulan Pelantikan, Sudah Ada PAW di DPRD Kabupaten Probolinggo Antisipasi Banjir, Warga Dringu Probolinggo Mulai Pasang Pembatas di Depan Rumah

Religi & Pesantren · 16 Mei 2024 17:01 WIB

Kisah Inspiratif Abdul Hari, Buruh Tani asal Pasuruan yang Naik Haji di Usia Senja


					INSPIRATIF: Abdul Hari (depan) bakal menunaikan ibadah haji meski hanya bekerja sebagai buruh tani. (foto: Moh. Rois). Perbesar

INSPIRATIF: Abdul Hari (depan) bakal menunaikan ibadah haji meski hanya bekerja sebagai buruh tani. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Di balik kesederhanaan gubuk berukuran 3×5 meter yang terletak di Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, terukir kisah inspiratif dari seorang kakek bernama Abdul Hari.

Di usianya yang ke-85 tahun, Abdul Hari mewujudkan mimpinya untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2024. Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang buruh tani dengan penghasilan hanya Rp40 ribu sekali kerja.

Kisah Abdul Hari bagaikan dongeng dalam kehidupan nyata. Kegigihannya dalam menabung dan keteguhan hatinya dalam beribadah menjadi bukti nyata bahwa mimpi dapat diraih dengan tekad dan usaha yang keras.

“Saya tidak pernah menyangka bisa naik haji. Saya hanya ingin menabung sedikit demi sedikit. Alhamdulillah, Allah SWT memberikan rezeki kepada saya,” ujar Abdul Hari dengan penuh rasa syukur, Kamis (16/5/24).

Perjalanan Abdul Hari menuju Tanah Suci tak mudah. Dia harus menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit dari penghasilannya yang tak seberapa.

“Saya bekerja sebagai buruh tani. Setiap kali dipanggil bekerja, upahnya Rp40 ribu,” ungkapnya.

TINGGAL DI GUBUK: Jemaah calon haji, Abdul Hari, sehari-hari tinggal di gubuk reot yang menyerupai kandang ternak. (foto: Moh. Rois).

Menurut Julaekha, keponakan Abdul Hari, keberangkatan haji pamannya itu dimulai dari penjualan pohon asam di depan rumahnya senilai Rp35 juta pada tahun 2018.

Uang itu, kemudian digunakan untuk mendaftar haji. Sisanya berasal dari tabungan hasil bekerja sebagai buruh tani selama bertahun-tahun.

“Awalnya itu jual 3 pohon asam, terus dibuat untuk bayar daftar haji. Sisanya dari tabungan dari penghasilan bekerja sebagai buruh tani selama bertahun-tahun,” jelas Julaekha.

Abdul Hari sangat ingin berangkat ke Tanah Suci. Setelah bertahun-tahun penuh perjuangan menabung untuk melunasi biaya haji, Abdul Hari akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya.

Pada tanggal 18 Mei 2024, Abdul Hari akan berangkat ke tanah suci bersama rombongan jemaah calon haji lainnya di kloter 32 via Embarkasi Surabaya.

“Mungkin ini sudah panggilan, setelah menunggu lima tahun kemudian dapat panggilan lansia,” ucap Julaekha bangga.

Kisah inspiratif Abdul Hari tak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat di sekitarnya.

Dia menjadi contoh nyata bahwa tidak ada hal yang mustahil jika manusia memiliki tekad dan keteguhan hati untuk menggapai impiannya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren