Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Religi & Pesantren · 23 Mei 2024 08:04 WIB

Tangis Haru Warnai Pelepasan Ratusan Jemaah Calon Haji di Lumajang


					DILEPAS: Ratusan jemaah calon haji di Kabupaten Lumajang dilepas ke tanah suci, Kamis (23/5/24) subuh. (foto: Asmadi). Perbesar

DILEPAS: Ratusan jemaah calon haji di Kabupaten Lumajang dilepas ke tanah suci, Kamis (23/5/24) subuh. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lumajang diwarnai isak tangis haru keluarga. Perasaan sedih sekaligus bahagia terpancar dari raut muka keluarga saat rombongan bus yang membawa para jemaah, satu persatu keluar dari Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (23/5/24) dinihari.

Dengan melambaikan tangan tanda perpisahan, sesekali air mata dari keluarga maupun JCH menetes tak tertahankan. Keberangkatan para tamu Allah SWT penuh bahagia nan haru.

Salah satu keluarga JCH, Siti Maisaroh mengatakan, ia terharu lantaran mengingat perjuangan saudaranya agar bisa berangkat haji tahun ini.

Bahkan, sempat juga keluarganya tidak pulang dari perantauan selama bertahun-tahun hanya untuk mencari modal pergi ke tanah suci.

“Saya ingat mbak saya memang ingin sekali naik haji, akhirnya tahun ini bisa berangkat, alhamdulillah,” kata Siti ditemui di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.

Senada dengan Siti Maisaroh, keluarga JCH lainnya, Husnul Khotimah mengaku amat bahagia ketika ibu terdaftar dalam JCH yang bisa berangkat ke tanah suci tahun ini.

Namun, Khotimah sedikit khawatir mengingat ibunya yang sudah lanjut usia (lansia) tahun ini berangkat sendirian. Ia berharap ibunya diberi keselamatan dan menjadi haji yang mabrurah.

“Saya senang ibu bisa haji, tapi saya sedih karena harus ditinggal apalagi beliau berangkat sendiri, semoga hajinya diterima oleh Allah SWT,” harap dia.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni berharap, para calon jemaah haji yang diberangkatkan bisa menunaikan semua rangkaian ibadah sampai selesai dan diberi keselamatan hingga pulang ke tanah air.

“Semoga hajinya mabrur mabrurah dan diberi keselamatan sampai ke tanah air bisa bertemu lagi dengan keluarga. Saya titip Lumajang untuk didoakan disana,” tuturnya.

Menurut Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni, tahun ini ada 923 JCH asal Kabupaten Lumajang diberangkatkan. Ratusan jemaah itu dibagi menjadi 3 kelompok terbang (Kloter).

“Pemberangkatan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 04.30 WIB, yakni kloter 47 dan 48. Sedangkan, kloter 51 rencananya akan diberangkatkan sore nanti, sekitar pukul 16.30 WIB,” jelasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren