Pasuruan,- Dugaan praktik prostitusi terselubung di sekitar Pasar Bangil, Kabupaten Pasuruan, meresahkan warga sekitar. Tak tahan dengan maraknya praktik asusila ini, warga pun melapor ke Satpol PP setempat.
Menanggapi laporan warga, Satpol PP lantas menggelar operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) di Kampung Planet, yang disinyalir menjadi tempat aktivitas prostitusi di belakang Pasar Bangil, Kamis (23/05/24).
“Warga resah dengan aktifitas prostitusi di Kampung Planet. Mereka melaporkan kepada kami dan kami langsung tindaklanjuti,” ungkap Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda.
Operasi Pekat menyasar warung-warung di sekitar pasar kambing yang menjadi lokasi maraknya praktik prostitusi terselubung. Dalam operasi ini, petugas berhasil menjaring seorang perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Perempuan berinisial VW yang terjaring itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diinterogasi lebih lanjut. Dari hasil interogasi, VW mengaku ia sehari-hari menjadi pengamen di perempatan Stasiun Bangil.
Namun, sambungnya, ia kebetulan berada di warung tersebut saat Satpol PP bergerak. Saat tepergok, ia mengaku nyambi sebagai pencuci piring di warung milik ST.
“Terduga VW hanya dibina dan diminta membuat surat pernyataan. Ia lalu dikembalikan ke keluarganya, karena kita tidak mempunyai alat bukti untuk membawa ke persidangan tipiring,” cetus Huda.
Huda menegaskan bahwa Satpol PP akan terus mengawasi warung-warung kopi di Kampung Planet dan tempat-tempat lain yang disinyalir berpotensi menjadi lokasi praktik prostitusi.
“Kami akan terus melakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi pekat,” janjinya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim