Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Hukum & Kriminal · 27 Mei 2024 19:08 WIB

Ungkap Pembegalan di Pegalangan Probolinggo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak


					BURU BEGAL: Polisi menerjunkan anjing pelacak guna menguak pelaku pembegalan di Desa Pegalangan, Kec. Maron, Kab. Probolinggo. (Hafiz Rozani). Perbesar

BURU BEGAL: Polisi menerjunkan anjing pelacak guna menguak pelaku pembegalan di Desa Pegalangan, Kec. Maron, Kab. Probolinggo. (Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pembegalan sadis yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) di jalan Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, menyita perhatian publik.

Untuk mengungkap kejahatan jalanan itu, aparat kepolisian pun menerjunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian, Senin (27/5/24) siang.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Fajar mengatakan, hari ini pihaknya melakukan olah TKP ulang dengan menerjunlan dua anjing pelacak dari Unit K-9 Polda Jatim.

Dua anjing pelacak itu dikerahkan untuk mendeteksi dan mencari bukti-bukti baru di lokasi kejadian pasca pembegalan yang menimpa Maskur Amirullah (35), dan istrinya Pujiani Marwati (23).

“Namun saat pengecekan di TKP belum ditemukan barang bukti baru, hanya ada sisa darah korban,” ujar Fajar.

“Untuk hasil penyelidikan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Unit K-9 Polda Jatim,” ia menambahkan.

Pembegalan berawal saat kedua korban, warga Dusun Bringi, Desa Pikatan, Kecamatan Gending, hendak pulang ke rumahnya sehabis membeli tempe di Desa Kedungsari, Kecamatan Maron, Minggu (26/05/24) sekitat pukul 21.23 WIB

Setibanya di jalan Desa Pegalangan, keduanya dihadang oleh seorang pria berbadan gempal dengan sebilah celurit di tangan. Pelaku langsung meminta korban menyerahkan motor Honda Beat yang dikendarai keduanya.

Namun korban Maskur enggan menyerah begitu saja. Ia melawan pelaku sembari menyuruh istrinya, Pujiani, membawa motor menjauh dari lokasi dan meminta pertolongan warga.

Saat Pujiani kembali ke lokasi bersama warga, ia mendapati suaminya telah bersimbah darah dengan luka bacok parah di bagian perut. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Namun nyawa Maskur tak tertolong setelah beberapa jam mendapatkan perawatan medis. Akibat kejadian ini, dompet dan ponsel Maskur raib sementara Honda Beat yang dikendarai berhasil diamankan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal