Menu

Mode Gelap
Bansos PKH Diduga Diselewengkan, Warga Lumbang Tagih Hak Mereka Dikembalikan Awalnya Perbaiki Perahu, Nelayan Ditemukan Mengambang Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran Siap-siap! Makan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo Bakal Sasar 30 Ribu Siswa Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pengajuan Dispensasi Pernikahan Dini di Lumajang Capai 794 Kasus

Hukum & Kriminal · 28 Mei 2024 00:08 WIB

Tega! Balita Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka Memar di Pipi


					VIRAL: Lokasi penganiayaan balita di Desa Kalisalam  Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Insert: Korban digendong keluarganya. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

VIRAL: Lokasi penganiayaan balita di Desa Kalisalam  Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Insert: Korban digendong keluarganya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Viral di media sosial seorang balita usia delapan bulan menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya hingga mengakibatkan luka memar. Diketahui, kekerasan ini dipicu korban menangis saat pelaku sedang tidur.

Video balita menjadi korban penganiayaan beredar di facebook. Video diunggah oleh akun @FrindaDwiAnggriya.

Ia menyebut “ayah yang seharusnya melindungi anak justru menghajar hingga babak belur”. Postingan tersebut juga disertai foto balita yang diketahui berinisial A-Z dengan muka memar di pipi.

Tak ayal, sang ayah mendapat kecaman dari netizen terkait aksi kekerasan yang ia lakukan terhadap anak balitanya.

Tetangga korban, Solihin mengatakan, saat kekerasan terjadi, pasutri berinisial M-I dan Y-Y berama anaknya A-Z, tinggal di rumah saudara korban di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu.

Kekerasan ini terjadi pada Kamis pagi, di mana korban sudah memar, diduga karena ditampar oleh pelaku.

“Ya tahunya saat ibunya membawa keluar anaknya yang mengalami luka memar. Selain itu, pasutri ini sudah lima hari tinggal di rumah saudaranya dan seringkali bertengkar karena masalah ekonomi,” cetus dia.

Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhani Pravita Shanti mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi Kamis pagi (23/5/24) sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu korban terbangun dan menangis. Diduga karena terganggu, terlapor memukul bagian pelipis kiri.

“Selain itu, terlapor juga mencekik leher korban hingga menangis. Saat ini terlapor masih dalam penyelidikan Unit PPA Polres Probolinggo,” ungkap Vita. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bansos PKH Diduga Diselewengkan, Warga Lumbang Tagih Hak Mereka Dikembalikan

13 Januari 2025 - 21:27 WIB

Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan

11 Januari 2025 - 21:23 WIB

Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri

11 Januari 2025 - 21:12 WIB

Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua

11 Januari 2025 - 16:24 WIB

Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang

11 Januari 2025 - 15:24 WIB

Luka Parah, Pemuda di Lekok Dibacok di Teras Rumah Tetangga

9 Januari 2025 - 14:23 WIB

Edarkan Sabu, Warga Alaskandang Probolinggo Dicokok Polisi

9 Januari 2025 - 11:13 WIB

Anak Korban Pembunuhan di Blandongan Tuntut Pelaku Dihukum Mati

8 Januari 2025 - 14:39 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Blandongan, Semua Adegan Sesuai Keterangan Awal

8 Januari 2025 - 14:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal