Lumajang,- Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni bersama Basarnas, BPBD, TNI hingga Polri, menggelar doa bersama untuk korban yang tertimbun material longsor di Dusun Supit Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Rabu (5/6/24) sore.
Pj Bupati Lumajang yang kerap disapa Yuyun juga mengajak semua orang di sekitar lokasi longsor untuk berkumpul dan memanjatkan doa serta meminta kepada Allah SWT agar korban segera ditemukan.
“Kita sudah kerahkan semuanya, makanya saya ajak masyarakat dan petugas untuk doa bersama semoga korban segera ditemukan dalam kondisi apapun,” kata Yuyun.
Tidak sedikit yang sampai meneteskan air mata dan menundukkan kepala seraya berdoa dalam kesempatan itu. Padahal, tidak semua warga yang ada di lokasi longsor merupakan sanak saudara korban.
“Banyak diantara warga yang mengaku kenal korban dengan sangat baik, meski ada juga yang tidak mengenal dan turut berempati atas nasib yang dialami korban,” papar dia.
Seperti diketahui, tanah longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit tepatnya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan perhutani petak 4.
Sekitar pukul 11.30 WIB pada Selasa (4/6/2024), kawasan hutan produksi milik perhutani setinggi 100 meter ini mengalami longsor yang mengakibatkan empat orang tertimbun material tanah.
Dari empat korban, pada hari pertama satu orang yang berhasil ditemukan atas nama Kusnadi (40) warga Dusun Tulungagungan Desa Pronojiwo.
Sementara pencarian di hari kedua sekitar pukul 13.35 WIB, korban kedua ditemukan atas nama Dwi Suprapto (35) warga Dusun Supit Desa Pronojiwo.
Sedangkan, 2 korban lainnya masih dalam proses pencarian. Di lokasi kejadian, terlihat 5 unit alat berat, 1 ekor anjing pelacak, dan 1 unit drone diterjunkan untuk mencari keberadaan 2 korban yang masih belum ditemukan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim