Menu

Mode Gelap
Komposisi Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Terbentuk, Gerindra Utus Pendatang Baru Hari Terakhir Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 10 Ribu Penumpang Bacawagub Jatim Gus Hans Blusukan di Pasuruan, Perkuat Dukungan di ‘Jalur Hijau’ Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut Miliki 11 Ribu Suara, PKS Kota Probolinggo Optimis Bisa Menangkan Habib Hadi – Zainal Arifin Seperti Era Kerajaan, Petani Lumajang Saling Serang Lawan Tikus

Peristiwa · 8 Jun 2024 13:28 WIB

Dua Titik Jalur Piket Nol Lumajang Diterjang Longsor, Satu Truk Pasir Tertimbun


					LONGSOR: Petugas BPBD Kabupaten Lumajang melakukan assessment di lokasi longsor jalur Piket Nol. (foto: Asmadi). Perbesar

LONGSOR: Petugas BPBD Kabupaten Lumajang melakukan assessment di lokasi longsor jalur Piket Nol. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Musibah tanah longsor kembali terjadi di jalur Piket Nol Lumajang. Kali ini, bencana longsor menerjang kawasan Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/6/24) petang.

Musibah ini menyebabkan satu truk pasir dan satu sepeda motor tertimbun material lumpur. Tidak hanya itu, timbunan material yang jatuh ke jalan membuat arus lalu lantas sempat lumpuh.

“Pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya ini berhasil menyelamatkan diri sebelum material tanah mengenai dirinya,” kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono, Sabtu (8/6/24).

“Jadi pengendaranya selelamat dan motornya pun sudah dievakuasi. Tadi pagi juga ada truk guling di titik longsoran, sudah di evakuasi juga,” imbuhnya.

Longsor yang terjadi di kawasan Piket Nol, sebut Yudi, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Kamis (6/6/2024) malam hingga Jumat (7/6/2024) pagi.

“Penyebabnya karena hujan, sejak malam sampai pagi hujan masih berlangsung,” Yudi menegaskan.

Yudhi menambahkan, longsor yang melanda jalur Piket Nol terjadi di dua titik berbeda. Akibatnya, hingga Jumat pukul 20.00 WIB, proses pembersihan jalur masih berlangsung.

“Ada dua titik yang tertimbun longsor. Intinya material longsor cukup banyak dan saat ini masih upaya pembersihan,” papar dia.

Yudhi mengimbau, pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Piket Nol beralih menggunakan akses alternatif lain. Seperti jalur alternatif Curah Kobokan maupun jalur utara via Probolinggo.

“Sebab di jalur selatan masih berpotensi terjadi tanah longsor. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada jika melewati jalur selatan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tindakan Berbahaya Viral di Medsos, Wisatawan Nekat Masuk Kawah Bromo

15 September 2024 - 17:24 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan

12 September 2024 - 16:51 WIB

Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri karena Ulah Jin, Benarkah?

11 September 2024 - 15:07 WIB

Viral di Media Sosial, Pocong di Foto E-Tilang, Ternyata Hanya Bayangan

10 September 2024 - 23:06 WIB

Gegerkan Medsos, Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri Retelah 9 Bulan Roboh

10 September 2024 - 18:10 WIB

Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mulai Berjualan

10 September 2024 - 17:14 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Pasrepan, Tiga Saksi Diperiksa

9 September 2024 - 12:43 WIB

Kebakaran Pasar Pasrepan Ludeskan 227 Lapak dan 42 Kios, Pedagang Segera Direlokasi

9 September 2024 - 10:12 WIB

Pasar Pasrepan Pasuruan Terbakar, Ratusan Kios Ludes

9 September 2024 - 09:01 WIB

Trending di Peristiwa