Lumajang,- Kericuhan terjadi saat konser dangdut bertajuk Pesta Rakyat Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lumajang digelar di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Minggu (9/6/2024) malam.
Pantauan PANTURA7.com, sejak awal hingga akhir acara, setidaknya 5 kali terjadi tawuran yang melibatkan penonton musik. Lagu-lagu rancak yang dibawakan Lala Widi selama pesta rakyat berlangsung, membuat kericuhan gampang tersulut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang Yuyun Baharita mengatakan, gesekan antar penonton dalam sosialisasi pilkada tersebut merupakan hal wajar. Sebab, melibatkan kerumunan massa dengan penuh euforia..
“Namanya pesta dangdut, identik dengan tawuran, apalagi kerumunan massa banyak, jadi itu hal yang wajar. Tadi itu sebenarnya bukan tawuran, tetapi hanya gesekan-gesekan sedikit,” kilah Yuyun.
Yuyun mengklaim, sejatinya saat gelaran pesta rakyat berlangsung, tidak ada peristiwa yang menonjol. Sebab, petugas gabungan yang berjaga di lokasi sigap mengatasi.
“Alhamdulillah berkat kesigapan aparat TNI-Polri, Satpol PP, dan seluruh komponen yang hadir termasuk Damkar, semua bisa teratasi sampai dengan akhir, tidak ada hal-hal yang menonjol,” jelasnya.
Meski demikian, nyatanya sejumlah pemuda diamankan ke Polres Lumajang karena terlibat kericuhan. Mayoritas para pemuda yang diringkus polisi dalam kondisi terpengaruh alkohol.
Kasubsi Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto membenarkan bahwa terjadi gesekan antar penonton dalam sosialisasi pilkada bertajuk Pesta Rakyat Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lumajang, yang digelar oleh KPU setempat.
“Tadi itu hanya gesekan biasa, dan tidak jadi masalah,” klaimnya singkat.
Selanjutnya, ia mengimbau kepada masyarakat yang hendak mengadakan even seperti konser musik dan sejenisnya, agar melakukan antisipasi dini dan pengamanan kegiatan diperketat.
“Kami mengimbau, setiap even yang akan digelar lagi di wilayah Lumajang agar pengamanannya diperhatikan. Sehingga kita sama-sama bisa menikmati kegiatan dengan damai dan ceria,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim