Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Peristiwa · 11 Jun 2024 22:06 WIB

Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Lumajang Dihentikan


					DISTOP: Proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabu. Lumajang, sebelum dihentikan. (foto: Asmadi). Perbesar

DISTOP: Proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabu. Lumajang, sebelum dihentikan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, resmi dihentikan.

Berdasarkan laporan dari Tim SAR gabungan empat korban tanah longsor, tiga diantaranya sudah ditemukan.

Mereka adalah Kusnadi (40) ditemukan pada Selasa (4/6/2024) sore, kemudian Rabu (5/6/2024) ditemukan korban atas nama Dwi Suprapto. Terakhir Kamis (6/6/2024) ditemukan korban Rohim.

Dengan ditemukannya 3 korban, maka tinggal satu korban atas nama Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, yang keberadaannya masih misterius.

“Karena prosedurnya satu minggu pencarian, maka dari itu, kami telah meresmikan pencarian korban tanah longsor dihentikan pada Senin malamù kemarin, ” kata Koordinator Tim SAR dari Basarnas Jember Rudi Prahara, Selasa (11/6/2024).

Meskipun pencarian korban atas nama Junaedi resmi ditutup, kata dia, pencarian akan dilanjutkan lagi, jika ada petunjuk ataupun tanda titik lokasi keberadaan korban tanah longsor.

“Kalau ada tanda-tanda titik lokasi keberadaan korban, tidak menutup kemungkinan pencarian akan dilanjutkan oleh Tim SAR,” imbuhnya.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, jika pada waktu ada tanda-tanda lokasi korban tertimbun material tanah longsor, pihak Basarnas Jember siap dipanggil untuk melakukan pencarian lanjutan.

“Selama tujuh hari ini, kami sudah berusaha maksimal untuk mencari satu korban yang belum ditemukan. Bahkan kami dibantu oleh anjing pelacak K9 dari Polres Lumajang, tapi satunl korban ini masih belum ditemukan,” jelasnya.

Pencarian korban, sebut Rudi, berada dibawah tebing yang kondisinya rawan longsor susulan. Tentu pencarian selama tujuh hari ini pihaknya harus ekstra hati – hati.

“Disamping susahnya mencari korban, material longsor cukup tebal, sehingga menyusahkan kami melakukan pencarian,” ia memungkasi.

Seperti diketahui, tanah longsor terjadi di tebing area penambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Selasa (4/6/24) sekitar pukul 11.30 WIB.

Musibah ini menyebabkan 4 pekerja tambang dan 2 truk pasir tertimbun material longsor. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini. (*)

 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa