Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Peristiwa · 11 Jun 2024 22:06 WIB

Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Lumajang Dihentikan


					DISTOP: Proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabu. Lumajang, sebelum dihentikan. (foto: Asmadi). Perbesar

DISTOP: Proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabu. Lumajang, sebelum dihentikan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pencarian korban tanah longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, resmi dihentikan.

Berdasarkan laporan dari Tim SAR gabungan empat korban tanah longsor, tiga diantaranya sudah ditemukan.

Mereka adalah Kusnadi (40) ditemukan pada Selasa (4/6/2024) sore, kemudian Rabu (5/6/2024) ditemukan korban atas nama Dwi Suprapto. Terakhir Kamis (6/6/2024) ditemukan korban Rohim.

Dengan ditemukannya 3 korban, maka tinggal satu korban atas nama Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, yang keberadaannya masih misterius.

“Karena prosedurnya satu minggu pencarian, maka dari itu, kami telah meresmikan pencarian korban tanah longsor dihentikan pada Senin malamù kemarin, ” kata Koordinator Tim SAR dari Basarnas Jember Rudi Prahara, Selasa (11/6/2024).

Meskipun pencarian korban atas nama Junaedi resmi ditutup, kata dia, pencarian akan dilanjutkan lagi, jika ada petunjuk ataupun tanda titik lokasi keberadaan korban tanah longsor.

“Kalau ada tanda-tanda titik lokasi keberadaan korban, tidak menutup kemungkinan pencarian akan dilanjutkan oleh Tim SAR,” imbuhnya.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, jika pada waktu ada tanda-tanda lokasi korban tertimbun material tanah longsor, pihak Basarnas Jember siap dipanggil untuk melakukan pencarian lanjutan.

“Selama tujuh hari ini, kami sudah berusaha maksimal untuk mencari satu korban yang belum ditemukan. Bahkan kami dibantu oleh anjing pelacak K9 dari Polres Lumajang, tapi satunl korban ini masih belum ditemukan,” jelasnya.

Pencarian korban, sebut Rudi, berada dibawah tebing yang kondisinya rawan longsor susulan. Tentu pencarian selama tujuh hari ini pihaknya harus ekstra hati – hati.

“Disamping susahnya mencari korban, material longsor cukup tebal, sehingga menyusahkan kami melakukan pencarian,” ia memungkasi.

Seperti diketahui, tanah longsor terjadi di tebing area penambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Selasa (4/6/24) sekitar pukul 11.30 WIB.

Musibah ini menyebabkan 4 pekerja tambang dan 2 truk pasir tertimbun material longsor. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini. (*)

 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Trending di Peristiwa