Probolinggo,- Pelarian Bambang (30) tak bisa berlangsung lama. Tak sampai 24 jam setelah membunuh Satap (62), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, ia akhirnya diringkus polisi.
Kanit Pidum Polres Probolinggo, Aipda Eko Aprianto mengatakan, setelah mendapatkan informasi telah terjadi pembunuhan, pihaknya langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi berhasil mengamankan ciri-ciri pelaku. “Jadi terduga pelaku ini masih tetangga dengan korban,” kata Apri, Kamis (13/6/2024).
Setelah mengantongi ciri-ciri pelaku, polisi langsung melakukan pengejaran. Sekitar tiga jam dari peristiwa berdarah ituu, polisi akhirnya mengamankan pelaku.
“Terduga pelaku kami amankan di sekitar rumah asalnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan sekitar pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, sandal pelaku yang tertinggal di TKP.
Selain itu, ada senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban dan juga pakaian terduga pelaku.
“Saat kami amankan, celurit masih dalam kondisi ada bercak darah, tidak dalam keadaan dibuang, jadi masih dikuasai pelaku,” tutur eks Kanitreskrim Polsek Leces ini.
Sedangkan untuk motif, Bambang membunuh tetangganya diduga karena faktor sakit hati. Sebab, korban diduga sering merayu istri pelaku.
“Motif pastinya masih sedang kami dalami. Terduga pelaku saat ini sudah kami amankan di mapolres,” ucapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza