Menu

Mode Gelap
Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

Pemerintahan · 13 Jun 2024 20:51 WIB

Sidak Hewan Kurban di Pasuruan, Temukan Kambing Sakit


					JELANG IDUL ADHA: Petugas Dias Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat mengecek kondisi kesehatan kambing. (Foto; Moh. Rois). Perbesar

JELANG IDUL ADHA: Petugas Dias Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat mengecek kondisi kesehatan kambing. (Foto; Moh. Rois).

Pasuruan,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan GG gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang hewan kurban.

Upaya ini dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat.

Sidak yang dilakukan ini menyasar berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, Kamis (13/6/2023) sidak di lakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Beji dan Pandaan.

Hasilnya, Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menemukan satu ekor kambing di Kecamatan Pandaan yang mengalami iritasi mata akibat debu.

“Kami temukan satu kambing di Pandaan yang matanya iritasi karena debu. Langsung kami obati dengan obat tetes mata dan vitamin,” jelas Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Ansari.

Dijelaskan Panti, bahwa sebelumnya, sidak juga dilakukan di empat kecamatan lain, yaitu Kecamatan Bangil, Gempol, Grati, dan Gondangwetan.

Di Grati, petugas menemukan seekor kambing kurban yang terserang kutu kulit di bagian telinga.

Semen di tiga kecamatan lainnya, Panti memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat.

“Tidak ada penyakit berbahaya seperti LSD dan PMK. Kami hanya menemukan penyakit yang bisa diobati dengan cepat. Kami pastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat,” tegas Panti.

Sidak dan pemantauan hewan kurban akan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit organ dalam seperti cacing hati dan sejenisnya. (*)

 

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan