Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 13 Jun 2024 20:51 WIB

Sidak Hewan Kurban di Pasuruan, Temukan Kambing Sakit


					JELANG IDUL ADHA: Petugas Dias Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat mengecek kondisi kesehatan kambing. (Foto; Moh. Rois). Perbesar

JELANG IDUL ADHA: Petugas Dias Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat mengecek kondisi kesehatan kambing. (Foto; Moh. Rois).

Pasuruan,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan GG gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang hewan kurban.

Upaya ini dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat.

Sidak yang dilakukan ini menyasar berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, Kamis (13/6/2023) sidak di lakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Beji dan Pandaan.

Hasilnya, Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menemukan satu ekor kambing di Kecamatan Pandaan yang mengalami iritasi mata akibat debu.

“Kami temukan satu kambing di Pandaan yang matanya iritasi karena debu. Langsung kami obati dengan obat tetes mata dan vitamin,” jelas Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Ansari.

Dijelaskan Panti, bahwa sebelumnya, sidak juga dilakukan di empat kecamatan lain, yaitu Kecamatan Bangil, Gempol, Grati, dan Gondangwetan.

Di Grati, petugas menemukan seekor kambing kurban yang terserang kutu kulit di bagian telinga.

Semen di tiga kecamatan lainnya, Panti memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat.

“Tidak ada penyakit berbahaya seperti LSD dan PMK. Kami hanya menemukan penyakit yang bisa diobati dengan cepat. Kami pastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat,” tegas Panti.

Sidak dan pemantauan hewan kurban akan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit organ dalam seperti cacing hati dan sejenisnya. (*)

 

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan