Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Pemerintahan · 16 Jun 2024 15:45 WIB

Jaga Harga dan Pasokan Beras, Pemkab Lumajang Gandeng Perpadi


					BERAS AMAN: Dua orang pekerja sedang mengemas ulang beras di dalam gudang. (foto: istimewa) Perbesar

BERAS AMAN: Dua orang pekerja sedang mengemas ulang beras di dalam gudang. (foto: istimewa)

Lumajang,- Untuk menjaga harga komoditas pangan utamanya beras, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggandeng Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) wilayah setempat.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, fenomena El Nino membuat musim panceklik menjadi lebih panjang sehingga musim tanam yang seharusnya sudah bisa dimulai menjadi tertunda.

Kondisi ini berakibat pada menurunnya suplai gabah di kota pisang. Kerjasama dengan PERPADI, diharapkan dapat mengatasi kelangkaan gabah sehingga harga beras bisa tetap terjangkau.

“Ditengah langkanya bahan baku gabah, kita berharap distributor dapat memenuhi kebutuhan beras medium agar tetap tersedia dan sesuai dengan daya beli masyarakat,” kata Pj. Bupati Lumajang, Minggu (16/6/24).

“Dengan begitu, harga beras bisa terjangkau sehingga akan membantu mencegah inflasi,” imbuh wanita yang akrab disapa Yuyun itu.

Disamping itu, Yuyun mengimbau kepada masyarakat Lumajang agar bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan sekitar rumah. Hal itu perlu dilakukan, guna menyokong kebutuhan pangan sehari-hari.

“Masyarakat dapat memanfaatkan pawon urip sehingga tidak hanya beras, tetapi juga kebutuhan pokok lainnya tidak akan mengalami kenaikan harga,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhamad Ridha menyebut, pemerintah daerah sudah mengambil langkah cepat untuk menghindari panic buying.

“Beras medium ini kualitasnya sedikit dibawah beras premium namun harganya terjangkau. Kami merencanakan mekanisme yang bertujuan untuk menghindari panic buying,” cetusnya.

Ridha juga mengajak masyarakat agar bersemangat membeli produk lokal. Tujuan sederhananya, memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal.

“Dengan membeli produk lokal, kita bisa membantu pengusaha lokal dan sekaligus memastikan pasokan beras tetap terjaga,” pungkas dia. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan