Menu

Mode Gelap
Polisi di Probolinggo Ringkus 5 Orang Debt Collector usai Rampas Motor di Jalan Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024 Paus Pilot yang Terdampar di Perairan Probolinggo, Berhasil Dikembalikan ke Tengah Laut Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang Paus Pilot Masih Anakan, Terdampar di Pantai Probolinggo Akibat Terpisah dengan Koloni Maling Uang Kotak Amal Masjid An-Nur Ditangkap, Begini Tampangnya

Hukum & Kriminal · 21 Jun 2024 13:58 WIB

Warga Probolinggo Ditembak OPM, Disnaker Siapkan Advokasi


					DITEMBAK: Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penembakan di Papua. (foto: Istimewa). Perbesar

DITEMBAK: Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penembakan di Papua. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo harus menerima perawatan intensif dari tim medis di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepalanya mengalami luka serius setelah menjadi korban penembakan diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kejadian itu pun viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (19/6/2024) lalu itu bermula dari Husen yang berprofesi sebagai tukang ojek, mengantarkan pesanan ke Pos TNI Merah Putih Satgas Yonif 115/ML sekitar pukul 15.00 WIT.

Ia berangkat dari kios sembako milik Mustiko. Sekitar 25 menit kemudian, ia pun sampai di tempat tujuan.

Setelah barang pesanan milik TNI itu diserahkan, ia pun bergegas kembali ke Kota Mulia. Namun di tengah perjalanan pasukan OPM memberhentikannya.

Noken (tas tradisional masyarakat Papua Pegunungan yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu) yang dibawanya pun dirampas.

Isinya ada handphone dan dompet korban. Tak berhenti di situ, OPM yang disinyalir merupakan Kelompok Yambi ini dengan sadis mengincar kepala Husen untuk ditembak.

Tembakannya pun mengenai helm yang tembus ke daun telinga kanan dan kepala bagian belakang Husen.

Dengan kondisi luka tembak, Husen kemudian melanjutkan perjalanannya. Beruntung, ada pengendara lain yang kemudian melaju di belakangnya.

Husen yang mengendarai motor dengan sempoyongan dan darah yang menetes terus ke baju belakangnya, akhirnya diberhentikan oleh pengendara ini.

Husen kemudian di antar ke tempat Mustiko. Sesampainya disitu, Husen menyampaikan bahwa ia baru saja dicegat oleh kelompok diduga OPM.

“Saya kena tembak,” ucap Husen menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya.

Melihat kondisi Husen yang sudah lemas, Mustiko kemudian membawa Husen ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, ia siap memberikan advokasi terhadap Husen.

“Tentunya kami siap memberikan advokasi. Tapi maaf sampai saat ini belum ada surat resmi ke kami,” ucap dia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi di Probolinggo Ringkus 5 Orang Debt Collector usai Rampas Motor di Jalan

19 Oktober 2024 - 21:47 WIB

Maling Uang Kotak Amal Masjid An-Nur Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Oktober 2024 - 20:26 WIB

Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib

17 Oktober 2024 - 17:19 WIB

Berkas Guru Ngaji Cabul asal Kraksaan Dilimpahkan ke Kejaksaan

16 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Kotak Amal Masjid An-Nur Kota Probolinggo Dibobol Maling, Uang Rp2 Juta Raib

16 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Pemuda di Pasuruan Bacok Teman Sendiri Usai Pesta Minuman Keras

16 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Pelaku Pencurian Sepeda di Kota Pasuruan Ditangkap, Motif Ekonomi Jadi Alasan

16 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Perangkat Desa yang Curi Motor Selingkuhan, Ternyata Teman Sekolah Keponakan Korban

15 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Diduga Diselewengkan, Dana Pendidikan Non Formal Dibidik Kejari Kabupaten Pasuruan

15 Oktober 2024 - 19:28 WIB

Trending di Hukum & Kriminal