Probolinggo,- Sejak bulan Januari hingga Juni 2024, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo telah menangani 20 kebakaran rumah dan lahan, dengan terbanyak kebakaran lahan.
Memasuki musim kemarau, Damkar mengimbau warga untuk tidak membakar tumpukan sampah sembarang, juga agar mengecek aliran listrik saat bepergian.
Adapun dari total jumlah 20 kejadian kebakaran rumah dan lahan terbanyak dimulai pada bulan Mei hingga Juni, yang mana mulai masuk musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Probolinggo, Nanang Effendi mengungkapkan, musim kemarau yang mengakibatkan peningkatan suhu. Terlebih dengan aktivitas warga yang membakar sampah.
“Kurangnya kesadaran masyarakat yang membakar sampah di mana setelah membakar sampah ditinggal sehingga api merembet ke lahan sekitar hingga membesar,” ujar Nanang , Jumat (28/6/2024).
Terkait masuknya musim kemarau, Nanang mengimbau masyarakat untuk tidak bakar-bakar sampah sembarangan. Apalagi meninggalkannya dengan api masih menyala.
Kemudian, disarankan mematikan saklar listrik saat bepergian, cabut regulator gas saat selesai memasak atau saat ditinggal bepergian.
“Kurangi penumpukan pemakaian stop kontak di dalam rumah yang berpotensi korsleting listrik dan dengan hal tersebut terjadinya kebakaran dapat dicegah,” Nanang memungkasi. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Moch. Rochim