Pasuruan,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelontorkan dana Rp 800 juta untuk merevitalisasi Alun-alun Bangil.
Dana ini akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas baru, seperti amphiteater, sentra kuliner, dan mempercantik bagian selatan alun-alun.
“Alun-alun Bangil akan kita rombak menjadi lebih indah lagi,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Taufikul Ghoni, Senin (1/7/2024).
Salah satu fokus utama revitalisasi adalah pembangunan ampiteater di sisi timur alun-alun, tepatnya di area air mancur.
Ghoni menjelaskan, amphiteater nanti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni, senam bersama, atau ruang publik yang nyaman untuk bersantai.
“Ampiteater ini diharapkan bisa menjadi ruang publik yang multifungsi dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Ghoni.
Selain amphiteater, alun-alun Bangil juga akan dilengkapi dengan sentra kuliner. Pembangunan sentra kuliner ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran.
Ghoni optimis bahwa sentra kuliner ini dapat terwujud dengan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Sentra kuliner ini tidak hanya akan menjadi tempat makan, tetapi juga akan ditata dengan taman vertikal untuk menghindari kesan kumuh,” jelas Ghoni.
Untuk menambah kesan modern dan estetis, bagian selatan alun-alun Bangil akan diubah dengan menggunakan lantai yang serupa dengan Plaza Bangil.
“Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan Alun-alun Bangil sebagai ikon Kabupaten Pasuruan yang semakin menarik dan nyaman dikunjungi,” tandas Ghoni.
Ghoni berharap pembangunan Alun-alun Bangil ini dapat segera rampung dan dinikmati oleh masyarakat.
“Kita upayakan untuk CSR kita usahakan dalam tahun ini ikut dalam pembangunan. Sehingga pembangunan ini bisa dilakukan secara maksimal dan langsung dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Pasuruan,” tutupnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rohim