Menu

Mode Gelap
Awal Oktober 2024, Ada 1.510 Janda Baru di Probolinggo Dua Bulan Rute Diperpanjang, KA Blambangan Expres Diserbu 50 Ribu Penumpang Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bantaran Mangkir Panggilan Polisi Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran PJU Kurang dan Tanpa Sekat Pembatas Jalan Picu Lakalantas di Piket Nol Pelaku Pembacokan Sopir Truk di Pasuruan Ternyata Residivis Kasus Serupa

Politik · 2 Jul 2024 18:04 WIB

Layu Sebelum Berkembang, Zainal Arifin dan Supriyanto Mundur dari Kontestasi Pilkada Probolinggo


					MUNDUR: Zainal Arifin (berkopiah hitam) dan Supriyanto, putuskan mundur dari kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

MUNDUR: Zainal Arifin (berkopiah hitam) dan Supriyanto, putuskan mundur dari kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Bak bunga yang layu sebelum berkembang, dua Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) resmi menarik diri dari kontestasi Pemilukada Kabupaten Probolinggo Tahun 2024.

Keduanya adalah Zainal Arifin dan Supriyanto. Zainal Arifin merupakan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan Suprianto, tercacat sebagai Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Probolinggo.

Keduanya, sama-sama mengikuti penjaringan bacakada yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan dan DPD Partai Nasdem Kabupaten Probolinggo.

Zainal Arifin mengatakan, ia menarik diri dari peta demokrasi lima tahunan itu, tidak terlepas dari rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PKB, dua hari lalu.

Dalam surat rekomendasi tersebut, partai yang lahir pasca demokrasi ini menjatuhkan pilihan kepada Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Lora Fahmi Abdul Haq Zaini.

 

“Karena DPP PKB sudah merekom pasangan GH (Gus Haris, red) dan GF (Gus Fahmi atau Lora Fahmi, red),” kat@ politisi yang akrab dipanggil Mas Arif ini, Selasa (2/7/2204).

Meski dirinya gagal mendapatkan rekomendasi, namun sebagai kader partai, ia berkomitmen untuk tetap memenangkan pasangan yang sudah direkomendasikan partainya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para semua pihak yang selama ini telah mendukungnya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Probolinggo.

“Saya sebagai kader partai, harus taat dan patuh terhadap keputusan DPP. Kami siap mengawal dan memenangkan apa yang sudah diputuskan DPP,” janjinya.

Sementara itu, Supriyanto memiliki alasan lain terkait pengunduran dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Probolinggo.

Menurut pria yang juga Kepala Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan ini, pengunduran dirinya itu tidak terlepas dari organisasi yang saat ini ia pimpin yakni, Papdesi.

“Ini menjadi keputusan bersama Papdesi. Makanya, saya menarik diri dari kontestasi,” tutur Supriyanto.

Meski begitu, pria yang biasa disapa Antok ini mendukung siapa pun nantinya yang terpilih menjadi Bupati Probolinggo.

Hal ini menurutnya, demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Probolinggo ke depan. “Kami mendukung siapa pun nanti yang terpilih,” tuturnya. (*)

 

Penulis: Ali Ya’lu

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher:

Artikel ini telah dibaca 2,525 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Safari Politik di Probolinggo, Wacagub Gus Hans Temui Simpatisan hingga Para Kiai

4 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Ribuan Pemilih Pemula di Probolinggo Ramai-ramai Urus E-KTP

3 Oktober 2024 - 20:59 WIB

Adanya Laporan Pemasangan APK, Bawaslu Kota Probolinggo: Bukan di Tempat Terlarang

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Sepi Peminat, Bawaslu Kota Probolinggo Perpanjang Pendaftaran PTPS Pilkada

2 Oktober 2024 - 21:28 WIB

Adi Wibowo Optimis Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Pasuruan 2024

2 Oktober 2024 - 14:59 WIB

Ingin Atasi Banjir Tahunan di Pasuruan, Cagub Risma Blusukan ke Sungai

2 Oktober 2024 - 08:27 WIB

Bunda Indah – Yudha, Siapkan Dana Dusun Rp300 Juta Jika Pimpin Lumajang

1 Oktober 2024 - 14:09 WIB

KPU Mulai Rakit Kotak Suara Pilkada Serentak 2024

30 September 2024 - 21:53 WIB

Koalisi Gus Haris dan Ra Fahmi Targetkan Kemenangan Mutlak

29 September 2024 - 16:50 WIB

Trending di Politik