Menu

Mode Gelap
Awal Oktober 2024, Ada 1.510 Janda Baru di Probolinggo Dua Bulan Rute Diperpanjang, KA Blambangan Expres Diserbu 50 Ribu Penumpang Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bantaran Mangkir Panggilan Polisi Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran PJU Kurang dan Tanpa Sekat Pembatas Jalan Picu Lakalantas di Piket Nol Pelaku Pembacokan Sopir Truk di Pasuruan Ternyata Residivis Kasus Serupa

Pemerintahan · 5 Jul 2024 18:47 WIB

Pembangunan Bronjong Tuntas, Pemkot Probolinggo Optimis Wilayahnya Aman dari Banjir


					TUNTAS: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, TRC Provinsi Jatim serta sejumlah instansi mengecek pembangunan proyek bronjong. (Foto: Istimewa). Perbesar

TUNTAS: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, TRC Provinsi Jatim serta sejumlah instansi mengecek pembangunan proyek bronjong. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pembangunan tiga titik bronjong di dua kelurahan yang mulai dikerjakan pada bulan Mei 2024 di Kota Probolinggo, tampaknya akan selesai lebih cepat.

Dengan selesainya pembangunan bronjong tersebut, diharapkan tidak ada lagi bencana banjir bandang di belahan tenggara Kota Probolinggo.

Hal tersebut diketahui saat Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis sidak bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Tanggap Bencana Provinsi Jawa Timur. Sasarannya, pekerjaan rekanan yang menggarap bronjong di tiga titik di daerah aliran sungai.

“Alhamdulilah dari pengecekan yang dilakukan bersama, penanganan darurat bencana dinyatakan selesai. Semoga pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta tak terjadi banjir lagi,” ujar Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, Jumat (5/7/2024).

Proyek yang menelan anggaran Rp 15 itu, nantinya tidak akan diserahterimakan ke Pemkot Probolinggo, namun akan menjadi aset Provinsi Jawa Timur.

“Peninjauan ini juga untuk memastikan bronjong yang terpasang telah sesuai spesifikasi teknis, dan tentunya dapat sapat berfungsi baik,” tutur Nukholis yang juga Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim ini.

Sementara Kepala Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, pembangunan bronjong ini menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur.

Adapun pembangunan bronjong di dua titik yakni, di Kelurahan Sumbertaman, dan satu titik di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

“Untuk di Kelurahan Sumbertaman masing – masing memiliki panjang 128,8 meter dan 241,2 meter, dengan tinggi parafet 7-9 meter,” bebernya.

“Sedangkan di Kelurahan Kedungasem memiliki panjang 143,5 meter dengan tinggi parafet 7-9 meter,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Samsul Hidayat Jabat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

3 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Sebanyak 518 Tenaga Non-ASN Lumajang Belum Masuk Database BKN

2 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Tiga Komisi DPRD Kabupaten Probolinggo Dinakhodai Pendatang Baru

1 Oktober 2024 - 17:39 WIB

Sebanyak 69.863 RTLH di Lumajang Terabaikan

1 Oktober 2024 - 16:47 WIB

Ratusan Pelamar Protes Seleksi CPNS Pemkab Probolinggo, Penyebabnya Karena ini

30 September 2024 - 18:10 WIB

Tingkatkan PAD, Pj Bupati Ajak Sinergi dan Kolaborasi DPRD Lumajang

30 September 2024 - 17:01 WIB

Jalan Brantas Kota Probolinggo Segera Diperbaiki, Anggaran Rp 11 Miliar

30 September 2024 - 15:32 WIB

Oktafiani Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Lumajang Periode 2024 – 2029

30 September 2024 - 13:12 WIB

Sah! Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Dilantik

26 September 2024 - 19:04 WIB

Trending di Pemerintahan