Menu

Mode Gelap
Awal Oktober 2024, Ada 1.510 Janda Baru di Probolinggo Dua Bulan Rute Diperpanjang, KA Blambangan Expres Diserbu 50 Ribu Penumpang Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bantaran Mangkir Panggilan Polisi Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran PJU Kurang dan Tanpa Sekat Pembatas Jalan Picu Lakalantas di Piket Nol Pelaku Pembacokan Sopir Truk di Pasuruan Ternyata Residivis Kasus Serupa

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2024 12:59 WIB

Sadis! Suami di Kotaanyar Probolinggo Bacok Istri hingga Sekarat


					OLAH TKP: Aparat kepolisian dibantu anggota TNI, melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

OLAH TKP: Aparat kepolisian dibantu anggota TNI, melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Malang menimpa Arofah (18) warga Dusun Krajan RT/06 RW/03, Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Ia menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Zainul Arifin (24). Peristiwa itu berlangsung pada Sabtu (6/7/24) pagi.

Tetangga korban, Moh. Hairi (52) menceritakan, ia pertama kali mengetahui peristiwa berdarah itu sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu, ia mendengar teriakan korban yang meminta tolong.

“Ketika saya keluar rumah, korban ini kan lari dari rumahnya dan sudah tergeletak di samping rumah saya, sudah banyak warga korban yang mengerumuni,” kata Hairi.

Saat ia mencoba mendatangi korban, ia melihat korban sudah sekarat berlumuran darah. Tampak ada luka bacok di bagian kepala dan kaki korban.

“Darahnya itu berceceran, yang paling banyak darahnya ada di kamar rumahnya,” ujarnya menjelaskan.

Hairi menyebut, kuat diduga pelaku pembacokan adalah suami korban sendiri. Selama ini, korban dan pelaku memang sering terdengar terlibat cekcok mulut.

Bahkan, korban sempat melaporkan pelaku ke pihak kepolisian dengan aduan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Lebih dari itu, di mata tetangga, pelaku dikenal sebagai sosok yang temperamental.

“Pelaku memang suka mabuk-mabukan, bahkan dengan tetangga juga sering berselisih (adu argumen, red),” cetus dia.

Hairi menuturkan, aksi pelaku tergolong sadis karen ia membacok istrinya sendiri di depan buah hatinya. Si buah hati pun langsung dibawa oleh neneknya atau ibu korban ke rumah warga sekitar karena panik.

“Iya, anaknya juga terkena lumuran darah dari korban. Kasihan anaknya, belum berumur dua tahun, baru bisa belajar jalan,” pungkas dia.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis sekitar pukul 11.30 WIB, aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan motif penyebab KDRT ini. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 2,077 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bantaran Mangkir Panggilan Polisi

4 Oktober 2024 - 16:38 WIB

Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran

4 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Pelaku Pembacokan Sopir Truk di Pasuruan Ternyata Residivis Kasus Serupa

4 Oktober 2024 - 13:12 WIB

Tersangka Pembacokan Sopir Truk di Pasuruan Ditangkap

4 Oktober 2024 - 13:01 WIB

Menikah Siri, Tersangka Penyedia Bibit Ganja di Lumajang Masih Kabur

3 Oktober 2024 - 14:55 WIB

Nestapa Bocah 14 Tahun di Bantaran, Digagahi Paman hingga Berbadan Dua

2 Oktober 2024 - 21:03 WIB

Sopir Truk Korban Pembacokan di Jalur Pantura Meninggal Dunia

2 Oktober 2024 - 15:08 WIB

Sudah Nyaris Satu Bulan, Polisi Gagal Tangkap Pelempar Batu Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib

1 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Maling Satroni Rental PS di Kota Probolinggo, 6 PS3 dan Satu Laptop Raib

30 September 2024 - 18:39 WIB

Trending di Hukum & Kriminal