Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2024 20:44 WIB

Terungkap! Suami Pembacok Istri di Kotaanyar Ternyata Pemabuk Berat


					DITAHAN: Pelaku KDRT, Zainul Arifin (24), dibawa polisi ke sel tahanan Polres Probolinggo. (Foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DITAHAN: Pelaku KDRT, Zainul Arifin (24), dibawa polisi ke sel tahanan Polres Probolinggo. (Foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Zainul Arifin (24), suami yang tega membacok istrinya (Arofah), ternyata anak jalanan (anjal). Selain itu, warga Dusun Krajan Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar ini dikenal gemar  membuat resah masyarakat.

Karma (49), kepala dusun setempat mengatakan, Zainul Arifin merupakan pendatang di desanya. Ia aslinya orang Besuki, Situbondo dan menikah dengan Arofah, salah seorang warganya.

Sejak pernikahannya, Zainul memang dikenal sebagai lelaki yang kurang bertanggung jawab kepada keluarganya.

“Kerjaannya ngamen di jalan-jalan, jadi kalau sudah ngamen, dua-tiga hari kemudian, baru pulang,” kata Karma, Sabtu (6/7/2024).

Ia menjelaskan, dari pekerjaannya itu, Zainul cenderung lebih mementingkan kepentingan pribadinya daripada menafkahi anak dan istrinya.

Sehingga, istrinya pun harus mengamen sendiri demi menafkahi anaknya. Ironisnya, Zainul lebih sering pulang dengan kondisi mabuk dibandingkan membawa uang.

“Memang tidak bertanggung jawab. Pulang kerja itu mabuk, bukan bawa uang. Biasanya kalau pulang diantarkan temannya. Sampai di depan rumahnya, digeletakkan sama temannya, karena mabuk,” ucapnya.

Lebih dari itu, Zainul juga dikenal sebagai lelaki yang temperamen. Ia sering berselisih dengan warga sekitar.

Hal ini diduga karena keseharian Zainul yang dikenal sebagai pemabuk sehingga nalar dan moralnya merosot.

“Kalau pikirannya sehat, mana mungkin tega membacok istri padahal ada anaknya,” cetus Karma heran.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kotaanyar, Aiptu Agung Dewantara mengatakan, kasus pembacokan ini sudah ditindaklanjuti.

Korban saat ini sudah dibawa ke RS Rizani Paiton. Sedangkan pelaku sudah dibawa ke Mapolres Probolinggo.

“Kami sudah pasangi police line di TKP, dan korban sudah kami bawa ke rumah sakit. Selanjutnya, perkara ini kami koordinasikan dengan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red) Polres probolinggo karena ada hubungan keluarga antara korban dan pelaku,” bebenya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 339 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal