Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Peristiwa · 10 Jul 2024 14:43 WIB

Protes Jalan Rusak, Warga Desa Condro Lumajang Tanam Pohon Pisang


					
PROTES: Warga Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, unjuk rasa protes kerusakan jalan. Insert: Jalan rusak pasca ditanami pohon pisang oleh warga. (foto: Asmadi). Perbesar

PROTES: Warga Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, unjuk rasa protes kerusakan jalan. Insert: Jalan rusak pasca ditanami pohon pisang oleh warga. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Ratusan warga Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang turun jalan, Rabu (10/7/24). Mereka protes atas kerusakan jalan di wilayah setempat.

Pantauan PANTURA7.com, sebelum berdemonstrasi, warga menanami sepanjang jalan desa di Dusun Gentengan hingga perbatasan Desa Bagu.

Agar aksi tanam pohon lancar, warga melakukan blokade jalan. Alhasil, sejumlah kendaraan roda empat dan lebih yang biasa melintas di jalur truk pasir itu terpaksa putar haluan.

Koordinator Aksi, Sujumun mengatakan, aksi ini buntut dari kekesalan warga terhadap Kepala Desa Condro, yang dinilai membiarkan jalan rusak dan menebarkan polusi.

“Dulu kita dilibatkan hanya beberapa bulan saja untuk penarikan portal pasir. Hasil dari penarikan itu, kita kumpulkan untuk biaya perbaikan jalan,” kata Sujumun.

Diaamping itu, imbuh Sujumun, masyarakat juga menuntut pengembalian aset jalan desa dengan SK bupati agar menjadi jalan kabupaten.

“Kami juga menuntut adanya transparansi dan audit secara menyeluruh dana pembangunan jalan Dusun Gentengan yang diperoleh dari hasil pungutan portal pasir. Disamping itu, kami juga menuntut agar jalan angkutan pasir ditutup,” tegasnya

Sementara itu, Kepala Desa Condro, Supirno menyampaikan, per tanggal 5 Januari 2024, ia sudah bersurat bahwa jalan yang awalnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kini menjadi jalan desa.

“Kami juga siap menyerahkan aset jalan Dusun Gentengan ini kepada Pemkab (Lumajanh), kami juga siap dilakukan audit. Besok (kamis) kita juga akan melakukan rapat dengan PU lumajang dan perwakilan warga disini,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 195 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa