Menu

Mode Gelap
Pasar Semampir Mulai Ditata Ulang, Satpol PP Tertibkan Pedagang Bandel Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim Jelang Arus Mudik, Organda Probolinggo Siapkan Bus Cadangan Wanita di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

Pemerintahan · 15 Jul 2024 07:24 WIB

Dulu Diterjang Banjir Bandang, Jembatan dan Tanggul di Lumbang Pasuruan Kini Kembali Berfungsi


					BERFUNGSI: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono (tengah, memakai baju putih), meluapkan kegembiraan bersama warga usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumbang, Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERFUNGSI: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono (tengah, memakai baju putih), meluapkan kegembiraan bersama warga usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumbang, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,– Jembatan dan tanggul di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang rusak akibat banjir bandang pada 26 Januari 2024, kini telah berfungsi kembali.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan infrastruktur penting ini, Minggu (14/7/2024) sore. Jembatan yang sudah berfungsi, memulihkan akses dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan dan tanggul ini menghabiskan dana Rp 20 miliar. Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani pasca bencana dengan cepat dan efektif.

Jembatan ini memiliki panjang 36 meter dan mampu menahan beban hingga 50 ton. Tanggul di hulu sungai membentang 221 meter dengan ketinggian antara 4,5 hingga 6,5 meter.

Sementara tanggul di hilir memiliki panjang 200 meter dengan ketinggian 6,5 meter. Selain itu, ada tiga titik anak sungai dengan panjang total 50,5 meter.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya mengingatkan kembali dahsyatnya banjir bandang yang melanda kawasan Lumbang di awal tahun.

“Saat itu, batu-batu besar menutupi jalan, dan situasinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Adhy menambahkan bahwa kerusakan infrastruktur ini tidak hanya menghambat akses, tetapi juga berdampak besar pada perekonomian masyarakat.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa, namun secara ekonomi mereka dirugikan. Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, jembatan dan tanggul ini dapat selesai dibangun dalam waktu singkat,” beber dia.

Selain itu, normalisasi sungai sepanjang 75 meter juga dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mencegah banjir di masa depan.

“Pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah penting untuk menanggulangi bencana alam dan melindungi masyarakat,” Adhy menambahkan.

Peresmian jembatan dan tanggul ini disambut dengan antusias oleh warga Desa Lumbang. Warga optimis bahwa infrastruktur baru ini akan membawa kehidupan yang lebih baik dan aman bagi mereka. (*)

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Efiensi Anggaran, Bupati Jember Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru

5 Maret 2025 - 19:07 WIB

Modernisasi Diyakini Bagian dari Administrasi Pemerintahan Lumajang

5 Maret 2025 - 14:59 WIB

Akselerasi Program Kerja, Bupati Gus Haris Larang OPD Pemkab Probolinggo ‘Nafsi-nafsi’ Tangani Masalah

4 Maret 2025 - 16:17 WIB

Aminuddin Terima Jabatan Wali Kota Probolinggo, Gubernur Khofifah Beri Pesan Penting ini

3 Maret 2025 - 20:32 WIB

Ugas Irwanto Serahkan Jabatan Bupati Probolinggo ke Gus Haris

3 Maret 2025 - 15:27 WIB

Trending di Pemerintahan