Menu

Mode Gelap
Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada Tak Terdampak Deflasi, Penumpang dan Angkutan Barang KAI Daop 9 Jember Justru Meningkat Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa Akhirnya Mekar di Kebun Raya Purwodadi

Peristiwa · 20 Jul 2024 12:46 WIB

Dampak Bediding, Ribuan Bibit Lele di Kota Pasuruan Mati Mendadak


					MATI MENDADAK: Pebudidaya lele di Kota Pasuruan, Saikhu, mengambil bibit lele yang mati mendadak. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MATI MENDADAK: Pebudidaya lele di Kota Pasuruan, Saikhu, mengambil bibit lele yang mati mendadak. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Fenomena bediding atau cuaca dingin ekstrim, berdampak fatal bagi sektor perikanan. Di Kota Pasuruan, ribuan bibit lele milik para pembudidaya mati mendadak.

Pebudidaya lele di Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Saikhu mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini.

Ribuan bibit lele yang telah ia rawat dengan telaten kini mati sia-sia. Kerugian jutaan rupiah pun membayangkan di depan mata.

“Minggu-minggu ini, ikan lele kami mati dalam jumlah banyak. Kami menduga ini karena cuaca dingin yang ekstrim,” ungkap Saikhu dengan nada sedih, Sabtu (20/7/24).

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian massal bibit ikan lele di Kota Pasuruan.

“Kami belum bisa memastikan apakah penyebabnya murni karena cuaca dingin atau ada faktor lain seperti kualitas air, serangan hama, atau penyakit,” ujar Mualif.

Meski demikian, Mualif menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan petugas penyuluh untuk segera turun ke lapangan guna memberikan bantuan dan solusi kepada para pebudidaya terdampak.

“Petugas kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas air, kondisi kolam, dan juga sampel ikan yang mati untuk mengetahui penyebab sebenarnya,” imbuhnya. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental

16 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Heboh Dugaan Bullying Pelajar SD di Lereng Bromo, Orang Tua Beri Klarifikasi

15 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Diawali Bakar Sampah, Gudang Bawang Merah di Kedunggaleng Kota Probolinggo Ludes Terbakar

15 Oktober 2024 - 15:17 WIB

Kondisi Petugas Dishub Kota Pasuruan yang Diduga Keracunan Air Aki Mulai Membaik

14 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Diduga Bom, Kata Kades Bodang Ternyata Petasan Rakitan

14 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Ledakan Bom Ikan Lukai 3 Orang di Lumajang, Polisi Selidiki Penyebab Kejadian

14 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Blarr! Ledakan Bom Ikan Hancurkan Rumah di Lumajang, 3 Orang Luka

14 Oktober 2024 - 08:50 WIB

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit

11 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kecelakaan di Lumajang, Pemotor Tewas Diseruduk Isuzu

11 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Trending di Peristiwa