Menu

Mode Gelap
Berhari-hari Tidak Masuk Sekolah, Guru SMKN Wonomerto Ditemukan Meninggal di Rumahnya Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada Tak Terdampak Deflasi, Penumpang dan Angkutan Barang KAI Daop 9 Jember Justru Meningkat

Hukum & Kriminal · 22 Jul 2024 17:38 WIB

Lagi, Guru Ngaji di Kraksaan Cabuli Santriwati, Korban Berusia 9 Tahun


					Ilustrasi santriwati korban pencabulan. Perbesar

Ilustrasi santriwati korban pencabulan.

Probolinggo,- Sulaisun, guru mengaji di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, kini tengah hangat menjadi perbincangan masyarakat setempat.

Pasalnya, ia tega mencabuli santrinya yang baru berusia sembilan tahun, sebut saja namanya Bunga.

Sekretaris Desa setempat, Rofi’i mengaku, kasus asusila ini mulai ramai diperbincangkan warga, Minggu (22/7/2024) kemarin. Mendapati hal itu, pihaknya langsung mendatangi rumah korban.

“Kemarin kami langsung ke rumah korban, agar tidak ada aksi main hakim sendiri,” kata Rofi’i, Senin (22/7/2024).

Pada saat mendatangi rumah korban, pemerintah desa masih sempat menyaksikan ustad tersebut melakukan kegiatan khataman Alquran.

Namun, beberapa saat kemudian, ternyata ustad tersebut sudah melarikan diri.

“Didampingi pemerintah desa, korban bersama keluarga kemarin langsung membuat laporan ke polres. Sepulangnya dari polres, ternyata ustad tersebut sudah kabur,” ujarnya.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. Namun, penanganannya langsung ditangani Polres Probolinggo.

“Betul, ada pencabulan (di Asembagus, red), tetapi itu langsung ke polres,” terang Sujianto.

Sebagai informasi, kasus guru mengaji mencabuli santrinya merupakan yang kedua kalinya terjadi di Kecamatan Kraksaan selama 2024.

Sebelumnya, pada Februari lalu, seorang guru mengaji di Desa Krejengan ditangkap polisi karena tindakan serupa, bahkan korban sampai berbadan dua. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 695 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib

17 Oktober 2024 - 17:19 WIB

Berkas Guru Ngaji Cabul asal Kraksaan Dilimpahkan ke Kejaksaan

16 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Kotak Amal Masjid An-Nur Kota Probolinggo Dibobol Maling, Uang Rp2 Juta Raib

16 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Pemuda di Pasuruan Bacok Teman Sendiri Usai Pesta Minuman Keras

16 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Pelaku Pencurian Sepeda di Kota Pasuruan Ditangkap, Motif Ekonomi Jadi Alasan

16 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Perangkat Desa yang Curi Motor Selingkuhan, Ternyata Teman Sekolah Keponakan Korban

15 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Diduga Diselewengkan, Dana Pendidikan Non Formal Dibidik Kejari Kabupaten Pasuruan

15 Oktober 2024 - 19:28 WIB

Keji! Perangkat Desa Rangkang Probolinggo Cekoki Selingkuhan dengan Pil Setan lalu Embat Motor

15 Oktober 2024 - 18:42 WIB

Maling Rental PS di Jl. Letjen Sutoyo Kota Probolinggo Diringkus Polisi

14 Oktober 2024 - 18:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal