Menu

Mode Gelap
Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

Pemerintahan · 24 Jul 2024 19:55 WIB

Wow! Tujuh Ribuan Warga Kota Pasuruan Masih Menganggur


					Ilustrasi pengangguran. Perbesar

Ilustrasi pengangguran.

Pasuruan,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan mencatat, pada tahun 2023, terdapat 164.290 penduduk usia kerja, dengan 124.280 di antaranya merupakan angkatan kerja.

Dari jumlah tersebut, 117.260 orang (94,37 persen) telah bekerja, sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 75,65 persen.

Namun, ada sekitar 7.000 orang yang belum terserap di pasar kerja, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,64 persen.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan instansi terkait dan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMU/SMK menggelar Job Fair.

Bursa lowongan kerja ini digelar selama dua hari di Gedung Harmoni, dari tanggal 24 hingga 25 Juli 2024, yang diikuti oleh 30 perusahaan dan terbuka untuk umum.

“Data BPS, tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,64%. Semoga dengan adanya Job Fair ini, kita dapat memberikan lebih banyak kesempatan kepada pencari kerja,” kata Asisten I Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah.

Ia menyebutkan, bahwa permasalahan ketenagakerjaan di Kota Pasuruan disebabkan oleh tingginya angka pengangguran akibat keterbatasan lapangan kerja.

Selain itu, karena ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja, serta kesenjangan informasi antara perusahaan dan pencari kerja.

“Dengan adanya Job Fair ini, kita setidaknya dapat memberikan informasi lowongan kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan secara up to date,” beber Yanuar.

Ia optimis, Job Fair bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia, serta mempercepat serapan tenaga kerja di Kota Pasuruan.

“Saya berharap melalui Job Fair ini, pencari kerja dapat termotivasi untuk mencari pekerjaan, khususnya di Kota Pasuruan,” ujar Yanuar. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim



 

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

Trending di Pemerintahan