Probolinggo,- Mustaji (40), warga Kelurahan Kedungasem, menjadi korban begal saat melintas di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Sabtu malam (27/07/24).
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuh. Selain itu, motor honda Vario yang dikendarai korban berpindah tangan.
Informasi yang dihimpun, pembegalan ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai Honda Vario 125 hendak pulang usai membeli bakso.
Namun saat perjalanan pulang itulah, korban dibegal oleh pelaku yang menghadang lalu menyabetkan celurit ke tangan kanan. Luka bacok ditangan membuat korban gagal mempertahankan motornya.
“Saat hendak pulang usai membeli bakso itulah. Korban dibegal, dengan kondisi tangan terluka, korban berjalan pulang yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Ketua RW/05 Kelurahan Kedungasem, Sidi Prastowo.
Karena mengalami luka serius di tangan kanan, korban oleh keluarga kemudian dibawa ke RSU Wonolangan untuk mendapat perawatan medis.
“Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat menyampaikan bahwa pelaku berjumlah dua orang yang juga membawa motor,” imbuh Sidi Prastowo.
Penjaga Balai Benih Ikan di sekitar lokasi, Nito mengatakan bahwa saat ia sedang jaga, sebelum isya’ korban datang ke tempatnya meminta tolong.
Namun karena ia sedang sendirian dan dalam masa tugas menjaga Balai Benih, maka ia tidak bisa mengantarkan korban pulang ke rumahnya.
“Korban ini berjalan dari arah timur dengan tangan terluka minta tolong, karena posisi saya sendirian, saya tidak bisa mengantarkan korban. Akhirnya korban berjalan pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi,” ujarnya.
Personel Polres Probolinggo Kota yang mendapat laporan, lantas mendatangi TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Saat ini, kasus pembegalan ditengah kota ini masih dalam penyelidikan aparat Polres Probolinggo Kota. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim