Probolinggo,- Eksotika Bromo Festival 2024 digelar di Lautan Pasir Gunung Bromo, Sabtu (27/7/23). Even tahunan ini merupakan sebuah perayaan budaya yang bertujuan mempromosikan kekayaan seni dan budaya masyarakat sekitar, serta menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Eksotika Bromo mengangkat tiga elemen kehidupan manusia, yaitu Tengger dan budayanya, Bromo dan alamnya, Jawa Timur dan keseniannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka Eksotika Bromo Festival 2024 ini.
Menparekraf Sandiaga saat membuka event tersebut sempat membacakan puisi Kidung Tengger yang merupakan salah satu kearifan lokal setempat.
Kidung Tengger menceritakan latar belakang Peringatan Yadnya Kasada yang bertujuan memanjatkan syukur kepada Sang Hyang Widhi Wasa yang telah menciptakan pasangan Joko Seger dan Roro Anteng sebagai leluhur Bromo dan 25 keturunannya.
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam Eksotika Bromo Festival. Even ini terpilih menjadi salah satu event terbaik di Indonesia dalam 110 Karisma Event Nusantara, menyisihkan lebih dari 300 event lainnya.
“Saya mengapresiasi event ini karena berkaitan dengan alam yang ada di sekitar kita yang dibalut dengan kearifan tradisi lokal dan atraksi budaya nusantara,” cetus eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
“Ini merupakan pengalaman unik, terima kasih telah berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata kita,” imbuh Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf menyampaikan, even tahunan yang berlangsung 27-28 Juli 2024 ini memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.
Menparekraf mendorong agar pemerintah daerah bisa menggelar even sejenis Eksotika Bromo paling tidak sebulan dua kali di Kawasan Bromo dengan harapan dapat meningkatkan jumlah wisatawan hingga 20 persen.
“Saya lihat banyak wisatawan mancanegara tadi hadir dan ini juga menambah capaian dari pemulihan ekonomi kita terima kasih,” ucap Menparekraf Sandiaga. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim