Menu

Mode Gelap
Komposisi Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Terbentuk, Gerindra Utus Pendatang Baru Hari Terakhir Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 10 Ribu Penumpang Bacawagub Jatim Gus Hans Blusukan di Pasuruan, Perkuat Dukungan di ‘Jalur Hijau’ Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut Miliki 11 Ribu Suara, PKS Kota Probolinggo Optimis Bisa Menangkan Habib Hadi – Zainal Arifin Seperti Era Kerajaan, Petani Lumajang Saling Serang Lawan Tikus

Peristiwa · 30 Jul 2024 22:57 WIB

Longsor di Piket Nol Lumajang, Jalur Dibuka-tutup


					LONGSOR: Pembersihan material longsor dengan alat berat di jalur Piket Nol Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

LONGSOR: Pembersihan material longsor dengan alat berat di jalur Piket Nol Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Tebing di jalur piket nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, alami longsor. Tebing tersebut berada di kilometer 58, tepatnya disebelah baratkj jembatan Gladak Perak.

Erik, salah seorang warga setempat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 11.38 WIB. Padahal, pada oeristiwa longsor itu terjadi, aktivitas pekerja proyek sedang

Lumajang,- Tebing di jalur piket nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, alami longsor. Tebing tersebut berada di kilometer 58, tepatnya disebelah barar jembatan Gladak Perak.

Erik, salah seorang warga setempat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 11.38 WIB. Padahal, pada peristiwa longsor itu terjadi, aktivitas pekerja proyek sedang berlangsung.

“Ya pas waktu kerja, untung gak sampai kena. Sebab tadi itu banyak pekerja proyek dibawah,” kata Erik saat dikonfirmasi Selasa (30/7/24).

Dihubungi terpisah, Kapolsek Candipuro Iptu Lugito mengatakan, longsor yang terjadi di Kilometer 58 itu, disebabkan adanya proyek pelebaran jalan di jalur piket nol.

Disamping ada proyek pelebaran jalan, dijalur tersebut telah terjadi hujan dengan intensitas lebat. Sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

“Benar terjadi longsor di jalur piket nol kilometer 58, dugaan awal karena ada pengerjaan proyek pelebaran jalan,” katanya.

Lugito menambahkan, saat ini material longsor sudah dibersihkan dari badan jalan. Akses penghubung Lumajang – Malang ini juga sudah dibuka.

Namun, polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk kendaraan yang melintas.

Sebab, jalan yang licin akibat tanah bercampur air dikhawatirkan membuat kendaraan tergelincir.

“Untuk longsoran sudah bisa di eksekusi namun jalur kita gunakan sistem buka tutup,” pungkasnya.

Ia mengimbau agar masyarakat yang mau melintas di jalur piket nol untuk tetap berhati-hati. Sebab situasi jalan yang penuh dengan sisa lumpur membuat jalannya licin.

“Saya himbau agar masyarakat yang melintas berhati-hati jika mau melintas di jalur piket nol,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tindakan Berbahaya Viral di Medsos, Wisatawan Nekat Masuk Kawah Bromo

15 September 2024 - 17:24 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan

12 September 2024 - 16:51 WIB

Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri karena Ulah Jin, Benarkah?

11 September 2024 - 15:07 WIB

Viral di Media Sosial, Pocong di Foto E-Tilang, Ternyata Hanya Bayangan

10 September 2024 - 23:06 WIB

Gegerkan Medsos, Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri Retelah 9 Bulan Roboh

10 September 2024 - 18:10 WIB

Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mulai Berjualan

10 September 2024 - 17:14 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Pasrepan, Tiga Saksi Diperiksa

9 September 2024 - 12:43 WIB

Kebakaran Pasar Pasrepan Ludeskan 227 Lapak dan 42 Kios, Pedagang Segera Direlokasi

9 September 2024 - 10:12 WIB

Pasar Pasrepan Pasuruan Terbakar, Ratusan Kios Ludes

9 September 2024 - 09:01 WIB

Trending di Peristiwa