Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 1 Agu 2024 07:39 WIB

Satpol PP Obok-obok Warung Remang-remang di Paiton, 12 PSK Terjaring


					DIBINA: Belasan wanita terduga PSK yang terjaring razia pekat dibawa ke Mako Satpol PP. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DIBINA: Belasan wanita terduga PSK yang terjaring razia pekat dibawa ke Mako Satpol PP. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) pada Rabu (31/7/2024) malam.

Sasarannya sejumlah warung remang-remang di daerah Pasir Panjang, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.

Kabid Penegakan Perda pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sumarto mengatakan, pihaknya bergerak menuju ke lokasi sekitar pukul 18.30 WIB atau menjelang Isyak.

Dari operasi tersebut, berhasil diamankan belasan wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Mereka pun langsung digelandang ke Markas komando (Mako) Satpol PP di Jl. Rengganis Kota Kraksaan, untuk menjalani pembinaan.

“Total ada 12 orang yang kami amankan,” kata Sumarto, Rabu (31/7/2024).

Di mako, mereka kemudian didata dan diminta untuk menandatangi surat pernyatan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Jika ada yang bandel, maka akan ditindak tegas.

“Saat ini masih kami data dan berikan pembinaan. Setelah ini, semuanya akan kami tes kesehatannya, khawatir ada yang terjangkit HIV/AIDS,” ucapnya.

Bagi PSK yang kedapatan sudah lebih dari sekali diamankan. Maka pihkanya akan menindaklanjuti dengan mengirimnya ke UPT Rehabilitasi Sosial Kediri untuk dibina.

“Kalau sudah lebih sekali artinya kan sudah melanggar perjanjian yang sudah dibuat sebelumnya, maka akan kami kirim ke Kediri,” Sumarto memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 185 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal