Menu

Mode Gelap
DPRD Pasuruan Desak KPU Intensifkan Sosialisasi Pilkada 2024 Bunda Indah Fokus Sejahterakan Masyarakat, bukan Artis Cabup Lumajang, Indah Amperawati Sentil Thoriqul Haq Soal UMK Ada Penilaian Adipura, Bawaslu dan Satpol PP Cabuti APK yang Terpaku di Pohon Polisi Buru Truk yang Diduga Tabrak Elf di Tol Paspro Lumajang Rawan Sabu-Sabu dan Ganja

Pemerintahan · 5 Agu 2024 15:39 WIB

Kekeringan Landa 7 Kecamatan, Pemkab Lumajang Droping Air Bersih


					DROPING: Pemberangkatan truk tangki air bersih milik BPBD Lumajang menuju kawasan terdampak kekeringan. (foto: Asmadi). Perbesar

DROPING: Pemberangkatan truk tangki air bersih milik BPBD Lumajang menuju kawasan terdampak kekeringan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyebar 9 armada truk tangki air bersih ke 18 desa di 7 kecamatan. Droping air bersih dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih di kawasan terdampak kekeringan.

“Seperti Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Gucialit, Padang, Lumajang, dan Tempeh,” kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Senin (5/8/24).

Rinciannya, di Kecamatan Ranuyoso ada 37 titik dan Kecamatan Gucialit terdapat 108 titik yang disuplai air bersih.

“Untuk 9 titik di Kecamatan Klakah, 11 titik di Kecamatan Kedungjajang, 11 titik di Kecamatan Padang, 16 titik di Kecamatan Lumajang, dan 21 titik di Kecamatan Tempeh,” imbuhnya.

Yuyun mengatakan, pengiriman air bersih merupakan salah satu kepedulian Pemkab Lumajang kepada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih.

“Saya berharap dengan bantuan ini, kita bisa segera menanggulangi krisis air berisi dan kekeringan yang ada di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Menurut Yuyun, bantuan air bersih akan berlangsung selama 118 hari. Terhitung dari tanggal 5 Agustus 2024 hingga 30 November 2024.

“Dengan kemungkinan perpanjangan atau penghentian berdasarkan situasi di lapangan,” ia menambahkan.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, kekeringan yang dialami oleh masyarakat lebih luas dibandingkan tahun 2023.

Tahun lalu, jumlah kekeringan di Lumajang hanya mencakup 6 Kecamatan. Sedangkan tahun ini bertambah satu kecamatan sehingga total kawasan terdampak kekeringan menjadi 7 kecamatan.

“Untuk wilayah yang mengalami kekeringan tahun ini, ada peningkatan menjadi tujuh kecamatan. Tahun sebelumnya hanya enam kecamatan,” pungkas dia. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Prabowo-Gibran Dilantik, Kiai Kampung di Probolinggo Tasyakuran dan Doa Bersama

21 Oktober 2024 - 02:30 WIB

Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024

19 Oktober 2024 - 15:59 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Sebanyak 3.840 KPM Belum Dapat Bantuan dari Dinsos Lumajang

15 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun

11 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Dam Boreng Lumajang Direhabilitasi, Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

10 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Poles Jalan Sunan Ampel, Siapkan Anggaran Rp17 M

10 Oktober 2024 - 18:23 WIB

Seleksi Terbuka JPT Pemkab Probolinggo, 16 Gugur, 15 Melaju

10 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Trending di Pemerintahan