Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Peristiwa · 7 Agu 2024 20:35 WIB

Puluhan Warga Lumajang Keracunan Massal Usai Santap Ketan Koro


					KERACUNAN MASSAL: Sejumlah warga menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, pasca mengalami keracunan massal. (foto: Asmadi). Perbesar

KERACUNAN MASSAL: Sejumlah warga menjalani perawatan medis di Puskesmas Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, pasca mengalami keracunan massal. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sebanyak 32 orang di Kabupaten Lumajang mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi makanan di acara sholawatan. Dari puluhan orang itu, 18 orang masih menjalani perawatan medis.

Keracunan massal bermula saat warga mendatangi rumah Hasani di Dusun Blimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/8/24) malam.

Dalam rutinan sholawatan tersebut, tuan rumah memberikan suguhan makanan berupa ketan karo. Usai mengkonsumsi ketan karo, tidak hal aneh yang dirasakan warga.

Namun selang sehari setelahnya, warga yang makan ketan karo mengalami pusing dan mual. Selain itu, mereka merasakan tubuhnya lemas.

Tak hanya makan di tempat, sebagian warga ada yang membawa pulang ketan karo ke rumahnya. Alhasil, beberapa keluarga jemaah yang membawa ketan karo, ikut keracunan makanan.

“Tadi malam warga Dusun Blimbing mengikuti acara rutinan sholawatan, yang tidak makan ketan tidak keracunan, sedangkan yang makan rata-rata keracunan,” kata salah satu anggota rutinan sholawatan di Dusun Belimbing, Sholihin.

“Kalau yang keracunan ada 32 orang, namun saat ini yang dirawat hanya menyisakan 18 orang,” imbuh Sholihin.

Sementara itu, Camat Kedungjajang Samsul Nurul Huda mengatakan, saat ini warga korban keracunan massal masih dirawat di Puskesmas Kedungjajang untuk menjalani proses pemulihan.

“Informasi warga, masyarakat yang keracunan itu efek dari makanan yang disajikan saat mengikutinrutinan sholatawan di Dusun Belimbing,” pungkasnya.

Keracunan massal ini tengah dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian setempat. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 445 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa