Lumajang,- Sebanyak 32 orang di Kabupaten Lumajang mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi makanan di acara sholawatan. Dari puluhan orang itu, 18 orang masih menjalani perawatan medis.
Keracunan massal bermula saat warga mendatangi rumah Hasani di Dusun Blimbing, Desa Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/8/24) malam.
Dalam rutinan sholawatan tersebut, tuan rumah memberikan suguhan makanan berupa ketan karo. Usai mengkonsumsi ketan karo, tidak hal aneh yang dirasakan warga.
Namun selang sehari setelahnya, warga yang makan ketan karo mengalami pusing dan mual. Selain itu, mereka merasakan tubuhnya lemas.
Tak hanya makan di tempat, sebagian warga ada yang membawa pulang ketan karo ke rumahnya. Alhasil, beberapa keluarga jemaah yang membawa ketan karo, ikut keracunan makanan.
“Tadi malam warga Dusun Blimbing mengikuti acara rutinan sholawatan, yang tidak makan ketan tidak keracunan, sedangkan yang makan rata-rata keracunan,” kata salah satu anggota rutinan sholawatan di Dusun Belimbing, Sholihin.
“Kalau yang keracunan ada 32 orang, namun saat ini yang dirawat hanya menyisakan 18 orang,” imbuh Sholihin.
Sementara itu, Camat Kedungjajang Samsul Nurul Huda mengatakan, saat ini warga korban keracunan massal masih dirawat di Puskesmas Kedungjajang untuk menjalani proses pemulihan.
“Informasi warga, masyarakat yang keracunan itu efek dari makanan yang disajikan saat mengikutinrutinan sholatawan di Dusun Belimbing,” pungkasnya.
Keracunan massal ini tengah dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian setempat. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim