Probolinggo,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo menyoroti kerusakan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bimo. Apalagi kerusakannya sudah terjadi sejak sekitar dua tahun lalu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma menilai, kerusakan yang terjadi di SDN Bimo sudah parah. Bahkan, hal itu menurutnya bisa membahayakan siswa.
“Saya belum mengecek langsung, tapi berdasarkan foto yang beredar, bukan hanya rusak, tapi juga bisa membahayakan siswa, kelasnya kan masih digunakan belajar,” kata Oka, Kamis (8/8/2024).
Ia menyebut, dengan kondisi bangunan yang rusak itu, sudah seharuanya pemerintah segera melakukan perbaikan. Agar aktivitas kegiatan belajar – mengajar (KBM) bisa berlajan nyaman tanpa kekhawatiran gedung sekolah akan roboh.
“Kebetulan di minggu-minggu ini kami akan membahas anggaran perubahan. Sehingga, jika tidak masuk dianggaran 2024 itu bisa dimasukkan. Tapi kalau sudah masuk, kami akan dorong agar segera diperbaiki,” ucapnya.
Oka juga menyebut, pihaknya selalu terbuka untuk menerima informasi terkait kerusakan lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Sehingga, pihaknya bisa mendorong agar pemerintah bisa segera merespon dengan perbaikan.
“Bukan hanya di SD Bimo, barangkali ada SD-SD lain yang seperti itu harus diperbaiki. Jangan sampai bergerak setelah ada korban,” papar dia.
Sebelumnya, Kabid Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indaryati mengatakan, SDN Bimo memang sudah masuk dalam data untuk direhab tahun 2024.
Namun, pelaksaannya belum dapat dipastikan. “Masih proses di e-catalog. Kalau e-catalog-nya lancar, maka segera kami perbaiki,” klaim Agus. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim