Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Regional · 9 Agu 2024 15:29 WIB

Tujuh Bulan, 17 Tenaga Kerja di Kota Probolinggo jadi Korban PHK


					Ilustrasi pekerja jadi korban PHK. Perbesar

Ilustrasi pekerja jadi korban PHK.

Probolinggo,- Sejak Januari hingga Juli 2024, terdapat 17 tenaga kerja (naker) di Kota Probolinggo terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaaannya. Meski jumlah tersebut masih bisa bertambah, namun jumlah ini turun dibandingkan tahun 2023.

Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Kota Probolinggo mencatat, mereka di-PHK lantaran berbagai permasalahan, diantaranya, perselisihan hak dan efisiensi karyawan.

“Pada tahun 2023, karyawan yang di-PHK berjumlah 85 orang. Data ini diambil dari proses mediasi yang ditangani Disperinaker Kota Probolinggo, yang permasalahannya sama yakni, perselisihan hak, dan efisinsi,” ujar Kepala Disperinaker Kota Probolinggo, Budi Wirawan, Kamis (8/8/2024).

Meski secara jumlah angka pengangguran tahun 2023 naik dibandingkan tahun 2022, namun indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Probolinggo tahun 2023 menurun yakni, mencapai 4,53 persen dibanding tahun 2022, yang mencapai 4,7 persen.

Faktor turunnya TPT Kota Probolinggo tahun 2023 ini karena jumlah angkatan kerja naik lebih banyak dibandingkan angka pengangguran.

“Kenaikan jumlah angkatan kerja ini karena banyak ibu rumah tangga serta siswa yang baru lulus berbondong-bondong mencari kerja atau pun sudah bekerja, dan juga turut membuka lapangan pekerjaan atau wiraswasta,” imbuh Budi.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) serta Tingkat Kesempatan Kerja di Kota Probolinggo juga naik dengan persentase mencapai 95,47 persen.

Artinya dari 100 angkatan kerja, sekitar 95 hingga 96 penduduk yang bekerja.

“Meski jumlah angka karyawan ter-PHK mencapai 17 karyawan, saya berharap angka karyawan ter-PHK tahun 2024 tidak melebihi tahun 2023,” harapnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Selama 8 Bulan, KAI Daop 9 Jember Layani 2 Juta Penumpang

9 September 2024 - 18:45 WIB

Belum Beroperasi, Perusahaan ini Sudah Bangun Jalan di Ujung Barat Probolinggo

2 September 2024 - 16:39 WIB

Diterpa Isu Tak Netral, Pj. Bupati Lumajang: Silahkan Buktikan!

25 Agustus 2024 - 13:25 WIB

Musaffa Safril Terpilih Pimpin PW GP Ansor Jawa Timur, Siapkan Terobosan Begini

12 Agustus 2024 - 23:52 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi

12 Agustus 2024 - 21:15 WIB

Januari-Agustus, Stasiun Probolinggo Layani 13 Ribu Wisman

12 Agustus 2024 - 17:02 WIB

Ada 59 Perlintasan Sebidang di Probolinggo, 35 Titik Tidak Berpenjaga

3 Agustus 2024 - 19:32 WIB

Duet Ainun-Amir Nakhodai AMSI Jatim Periode 2024-2028

27 Juli 2024 - 23:55 WIB

Konferwil III AMSI Jatim, Tekankan Pentingnya Ekosistem Media Digital

27 Juli 2024 - 21:05 WIB

Trending di Regional