Lumajang,- Pilkada Serentak Tahun 2024 sudah di depan mata, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Persiapan pelaksanaan pengamanan (PAM) pum dilakukan dengan tajuk ‘Operasi Mantap Praja Semeru 2024’.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, usai pimpin apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Alun-Alun Lumajang, Senin (19/8/24) mengatakan, sedikitnya 3.950 personel akan dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Untuk pengamanan Pilkada 2024, setidaknya Polres Lumajang melibatkan 3.950 personel gabungan dengan rincian, 420 personel dari Polres Lumajang, 300 personel TNI dan 3.230 personel Linmas,” kata Rofik.
Rofiq menjelaskan, pengamanan penyelenggaraan tahapan pilkada akan dilakukan selama 135 hari atau sepanjang tahun 2024.
Terhitung sejak mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024. Adapun pencoblosan Pilkada Serentak Tahun 2024, dijadwalkan berlangsung tanggal 27 November 2024.
“Operasi tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum,” ungkapnya.
Adapun pengecekan pada apel gelar kesiapan Operaai Mantap Praja Semeru 2024 itu, menurut Rofik, sebagai wujud nyata komitmen dalam memastikan suluruh tahapan pilkada serentak 2024 di Jatim khususnya Kabupaten Lumajang agar berjalan lancar, aman dan damai.
“Tadi sudah kami cek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024,” papar dia.
Rofiq menambahkan, peningkatan intensitas kegiatan politik ini, tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan. Diantaranya yang cukup menjadi perhatian Polri adalah pemanfaatan politik identitas.
“Penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, negative campain, serta penyebaran hoaks dan hate speech. Hal itu yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” pungkas Rofik. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: alfin