Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Wisata · 23 Agu 2024 18:27 WIB

Belum Diresmikan, Dispopar Buka Jembatan Kaca di Bromo secara Terbatas


					Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.
Perbesar

Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.

Probolinggo, – Jembatan kaca di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sampai saat ini belum dibuka untuk umum.

Namun Dispopar Kabupaten Probolinggo telah membuka jembatan kaca tersebut secara terbatas.

Pembukaan jembatan secara terbatas diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi.

Dispopar sendiri telah diberi kesempatan oleh Kementerian PUPR untuk membukanya secara terbatas dan insidental.

“Jadi dibuka secara terbatas dan insidental, ini artinya terbatas dalam jumlah orang dan insidental dalam bentuk waktunya,” katanya.

Maka dari itu, Dispopar Kabupaten Probolinggo memberi kesempatan bagi kelompok-kelompok, jajaran pemerintahan atau swasta, dan awak media yang ingin melintas dipersilakan.

Namun, untuk mengunjungi jembatan kaca, kelompok hingga jajaran pemerintahan terlebih dahulu harus mengirimkan surat permohonan ke Dispopar Kabupaten Probolinggo, yang kemudian akan diteruskan ke Kementerian PUPR.

“Tujuannya agar pemerintah pusat mengetahu, sebelum jembatan kaca ini diresmikan, harus terlebih dahulu dinikmati oleh masyarakat, khususnya warga Sukapura.

Beberapa waktu yang lalu, kami telah mengajak 100 UMKM di Kecamatan Sukapuran untuk menikmati jembatan kaca,” kata Heri.

Selain itu, meski harga tiket jembatan kaca belum ada pembicaraan, namun telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda). Sehingga setelah peresmian, terkait tiket akan dibahas lebih lanjut.

“Untuk peresmian jembatan kaca hingga saat ini kami menunggu dari Kementerian PUPR. Yang jelas, seluruh gedung dan fasilitas telah selesai, tinggal kami memanfaatkan ruang-ruang kosong yang ada untuk kebutuhan lain,” tutup mantan Camat Dringu ini. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Puncak B29 Negeri di Atas Awan Sajikan Panorama Alam Menakjubkan

22 September 2024 - 08:29 WIB

Trending di Wisata