Probolinggo,- Kedatangan dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (24/8/24) pagi, disambut meriah warga setempat.
Tak sekedar sorak-sorai dan berebut salaman, warga khususnya emak-emak juga berebut minta foto dengan Gus Haris, yang pagi itu tampil elegan dengan pakaian atas putih dan bawahan berwarna gelap.
Bahkan, tarian reog menyambut kedatangan Gus Haris, yang datang ke Desa Besuk untuk jalan sehat bersama warga.
Gus Haris juga diminta menunggangi reog dan diarak beberapa meter.
Tarian Reog Ponorogo tidak hanya menggambarkan kekayaan dan keindahan seni tradisional Indonesia. Namun juga dinilai sebagai simbol kedekatan warga dengan tokoh masyarakatnya.
Dalam jalan sehat yang diinisiasi Kepala Desa Besuk, Nur Arifin, ratusan warga tampak antusias.
Gus Haris jalan sehat bersama warga sepanjang sekitar 5 kilometer.
Sepanjang perjalanan, tokoh muda kharismatik itu beberapa kali menyapa warga. Sesekali, ia mendengarkan curhatan emak-emak, yang berkelompok di pinggir jalan.
“Saya bersama Ra Rahmi, meniatkan diri untuk berkhidmat, dari sekian usia kami, kami wakafkan untuk membangun Kabupaten Probolinggo kedepan,” kata Gus usai menyentuh garis finish.
“Semoga ditakdir, Insya-Allah kami berharap Probolinggo menjadi kabupaten yang sejahtera, amanah religius dan eksis berdaya saing, yang disingkat SAE,” imbuh Gus Haris.
Sekedar informasi, Gus Haris merupakan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Probolinggo dalam Pilkada Serentak, 27 November mendatang. Ia menggandeng KH. Fahmi Abdul Haq Zaini atau Ra Rahmi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).
Pasangan politisi berbasis pesantren ini diusung koalisi gajah, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PPP, PKS, dan mayoritas partai non parlemen di Kabupaten Probolinggo. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra