Menu

Mode Gelap
Disangkakan Korupsi Dana Desa, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja Terserempet dan Terlindas Truk di Gempol, Pelajar Tewas Istri Minggat, Lansia di Kuripan Bacok Menantu PPK Gading Disebut-sebut Arahkan Dukungan ke Salah Satu Paslon, KPU Beri Respon Begini Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

Pendidikan · 31 Agu 2024 16:18 WIB

Kreatif! Sekolah Dasar di Pasuruan Kenalkan Jajanan Tradisional pada Siswa lewat Cara ini


					EDUKASI: Suasana bazar di SDN Karangtengah, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dalam rangka edukasi jajanan tradisional. (foto: Moh. Rois) Perbesar

EDUKASI: Suasana bazar di SDN Karangtengah, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dalam rangka edukasi jajanan tradisional. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan, – SDN Karangtengah, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, menyelenggarakan bazar bertema jajanan tradisional untuk merayakan HUT RI ke-79, Sabtu (31/8/2024).

Bukan sekadar jual beli, bazar ini menjadi ajang edukasi bagi siswa tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat.

“Kami ingin anak-anak kembali mengenal lezatnya jajanan tradisional yang mungkin sudah jarang mereka temui di keseharian,” ujar Kepala SDN Karangtengah, Syamsudin.

Keprihatinan akan maraknya konsumsi makanan olahan yang kurang sehat menjadi alasan di balik pemilihan tema bazar kali ini.

“Banyak jajanan modern mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan. Melalui bazar ini, kami ingin menanamkan kesadaran pada siswa tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan alami,” tambah Syamsudin.

Berbagai jajanan tradisional khas Indonesia hadir memeriahkan bazar, mulai dari lemet yang gurih, cenil yang kenyal, hingga beragam olahan berbahan dasar singkong lainnya.

Semua jajanan tersebut dibuat langsung oleh guru dan siswa dengan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar sekolah.

“Singkong merupakan komoditas utama di Desa Karangtengah. Dengan memanfaatkan singkong sebagai bahan baku utama, kami ingin menunjukkan bahwa makanan sehat dan lezat itu tidak harus mahal dan sulit dibuat,” jelas dia.

Selain sebagai ajang edukasi, bazar ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk berkreasi dan mengembangkan minat serta bakat mereka.

“Dengan terlibat langsung dalam pembuatan jajanan, siswa belajar tentang proses produksi makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian,” ujar Syamsudin.

Lebih dari itu, bazar ini juga menjadi ajang silaturahmi yang hangat antara guru, siswa, dan orang tua.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga,” Syamsudin memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Miris! Genteng SDN Bimo Probolinggo Ditutupi Banner Agar tak Bocor

6 Agustus 2024 - 15:51 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Mahasiswa Unhasa Genggong Dibekali Pengetahuan 3S Asuhan Keluarga

5 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Motivasi Pelajar, Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 Kunjungi Kota Probolinggo

2 Agustus 2024 - 20:20 WIB

Trending di Pendidikan